Persija Jakarta
KONDISI Galau Dihadapi Persija: Si Bos Belum Yakin dengan Carlos Pena, 1 Nama Dipersilahkan Pergi
Kondisi tidak pasti kini sedang dihadapi Persija Jakarta, si bos ternyata belum yakin bakal terus bekerja sama dengan pelatih Carlos Pena.
TRIBUNJAKARTA.COM - Kondisi tidak pasti kini sedang dihadapi Persija Jakarta, si bos ternyata belum yakin bakal terus bekerja sama dengan pelatih Carlos Pena.
Kondisi lain yang dihadapi yakni satu nama pemain Persija Jakarta terang-terangan sudah diperbolehkan pergi.
Kini, Persija Jakarta masih berfokus dalam menjalani pertandingan di Liga 1.
Sampai dengan pekan ke-8, skuad asuhan Carlos Pena itu masih berada di papan tengah klasemen Liga 1 peringkat 7.
Persija Jakarta baru mengumpulkan 12 poin dari hasil tiga kali kemenangan, tiga hasil imbang dan dua kekalahan.
Kondisi ini nyatanya tak membuat jajaran manajemen Persija Jakarta puas.
Direktur Utama Persija Jakarta, Mohamad Prapanca pernah berujar, bila pihaknya tak segan melakukan evaluasi terhadap kinerja timnya yang dipimpin Carlos Pena.
Bahkan, Prapanca mengungkapkan bila kesempatan pertama diberikan kepada Carlos Pena sampai pertengahan musim Liga 1.

Jika performa Persija masih stagnan, maka sudah pasti akan ada evaluasi dari manajemen kepada tim kepelatihan.
"Ada kesepakatan lisan kami dengan tim pelatih terkait dengan putaran pertama," ungkap Prapanca, kepada wartawan di Persija Store, Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2024).
Prapanca pun mengatakan jika dalam perjanjian kontrak memang ada beberapa poin yang masuk sebagai Key Performance Indicator (KPI).
Sayangnya, Prapanca, enggan merinci apa saja yang masuk dalam catatan-catatan yang wajib diraih oleh Carlos Pena.
"Ya pastinya di dalam kontrak kami itu kan ada KPI yang harus dijaga oleh tim pelatih, pasti nanti pelatih akan berusaha semaksimal mungkin untuk membawa Persija bisa menambah poin untuk sisa musim," kata Prapanca.
Merespons hal ini, Carlos Pena, pun mengatakan jika dirinya tidak merasa tertekan atas tertekan dengan target dari manajemen.

Pelatih asal Spanyol itu menegaskan jika dirinya sudah mengetahui semua konsekuensi yang akan diterima sejak awal menekan kontrak dengan Persija.
"Dalam sepak bola, anda selalu merasa tertekan, terutama di klub seperti ini," kata Carlos Pena, kepada wartawan Rabu (9/10/2024).
"Sebelum menandatangani kontrak dengan Persija, saya sudah tahu kondisi yang akan saya hadapi di klub ini."
"Jadi, saya tahu, tetapi tekanan selalu ada pada pelatih, selalu ada pada pemain."
"Kami harus melakukan pekerjaan kami," paparnya.
Carlos Pena pun menyebut jika tekanan memang bukan hal yang baru baginya, meski dia belum banyak memiliki jam terbang sebagai pelatih.
Oleh sebab itu, dia pun saat ini hanya memikirkan bagaimana bisa membawa timnya berkembang dan bukan khawatir posisinya sebagai pelatih.
"Saya sangat terbiasa dengan tekanan. Saya telah menjadi pesepakbola selama dua puluh tahun, sekarang menjadi pelatih selama 4-5 tahun, jadi ini bukan situasi yang baru," kata pelatih berusia 41 tahun itu.
"Kekhawatiran saya hanya untuk meningkatkan tim, membuat Persija memenangkan pertandingan, dan membuat tim saya lebih kompetitif," paparnya.

Sampai sejauh ini, Prapanca mengaku masih belum bisa memberikan garansi aman bagi Carlos Pena.
Sebab, penilaian masih berjalan sampai akhir putaran pertama Liga 1.
"Alhamdulillah, ya masih belum (pemantauan Carlos Pena," ujar Prapanca, sambil tertawa.
"Kita lihat saja terus, biar dia deg-degan," sambungnya.
Prapanca pun mengatakan jika kinerja Carlos Pena masih akan dilihat sampai putaran pertama.
Setelah putaran pertama musim ini selesai, sosok pelatih asal Spanyol itu akan dievaluasi.
Carlos Pena pun diharapkan bisa membawa Macan Kemayoran meraih kemenangan di sisa laga kandang mereka musim ini.
Persija sendiri menyisakan empat laga kandang di putaran pertama Liga 1 musim ini.
Laga kandang bakal dihadapi Persija Jakarta melawan Madura United, Persik Kediri, Borneo FC, dan PSS Sleman.
"Ya maunya kami menang terus ya, paling nggak tiap laga home kami menang," ungkap Prapanca.

1 Nama Pemain Jagoan Dipersilahkan Pergi
Kondisi lainnya yakni Persija Jakarta sudah memperbolehkan satu nama pemain andalannya pergi.
Sosok pemain yang dimaksud adalah Rizky Ridho.
Rizky Ridho kini sudah diperbolehkan untuk melanjutkan karier sepak bolanya di luar negeri.
Persija tak bakal menahan bila ada klub luar yang merekrut
Prapanca pun mengatakan jika Persija tentu tak akan menahan Ridho jika ingin abroad.
"Ya baguslah, menambah jam terbang, dia masih muda," kata Prapanca, kepada wartawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (22/10/2024).
"Tapi kami harus lihat apakah nanti kebutuhan atau klub yang mau ambil dia kaya apa," paparnya.
Kendati demikian, Prapanca menegaskan jika pihaknya memiliki syarat-syarat jika ada yang ingin meminang Rizky Ridho.
Syarat utamanya yang jelas adalah biaya transfer dan keinginan dari Rizky Ridho sendiri.
"Tergantung saja. Kalau Real Madrid mau ambil ya silakan, kalau transfer fee oke," ujar Prapanca sambil tertawa.

"(Kalau) Rizky Ridho mau ya silakan," tegasnya.
Tak hanya diizinkan abroad ke Eropa, Persija pun tidak membatasi jika ada klub Asia yang ingin menggunakan jasa pemain berusia 22 tahun itu.
Namun, Prapanca mengungkapkan jika sampai saat ini Persija belum mendapatkan tawaran resmi dari klub luar Indonesia yang ingin memboyong eks pemain Persebaya Surabaya itu.
"Sejauh ini ke saya belum, tapi rumor-rumor ada, tapi belum ada satu surat pun belum masuk ke Persija," kata Prapanca.
Selama pelatih Shin Tae-yong berada di Timnas Indonesia, Rizky Ridho, kerap menjadi pemain yang diandalkan.
Rizky Ridho juga diberi kepercayaan menjadi kapten tim oleh Shin Tae-yong kala membela Timnas Indonesia U-23.
Terhitung dia tampil dalam 15 laga dan menciptakan satu gol untuk Timnas Indonesia U-23.
Sementara itu di tim senior, mantan pemain Persebaya Surabaya itu mencatatkan 38 caps dan berhasil menciptakan empat gol.
Sebagai catatan, Rizky Ridho sudah membela tim nasional sejak di tim kelompok usia.
Pemain kelahiran 21 November 2001 itu sudah rutin masuk ke tim nasional sejak di Timnas Indonesia U-19.
Di Timnas Indonesia U-19, Rizky Ridho bermain sebanyak 12 pertandingan untuk Garuda Muda.
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.