Kini Sepi Job Sulap, Pak Tarno Cari Nafkah dengan Jualan Mainan di Sekolah Sekitar Jakarta Utara

TRIBUNJAKARTA.COM - Kehidupan pesulap senior, Pak Tarno kini berubah drastis.

Jika dulu kerap wara-wiri tampil di televisi, pesulap yang dikenal lewat 'bim salabim jadi apa prok-prok' ini sudah banting stir menjadi penjual mainan keliling di sekolah-sekolah sekitar Jakarta Utara.

"Aktivitasnya jualan di sekolah-sekolah kalau kosong nggak ada job," kata Dewi, istri Pak Tarno kepada Tribun Jakarta.

Kehidupannya sudah jauh dari kata mewah sejak ia mengalami stroke.

Kursi rodanya menjadi saksi bisu perjuangan Pak Tarno untuk menafkahi keluarganya.

Di tengah keterbatasan saat ini, mantra sulapnya masih menggema di tiap pekerjaan yang diambilnya.

Bahkan beberapa waktu lalu, kondisinya bermain sulap dari kursi roda juga sempat viral.

"Dia orangnya nggak bisa nganggur, maunya pergi keluar rumah terus, kalo diam di rumah katanya stres dia. Jadi lebih baik keluar melihat orang banyak, kadang gerakkin tangan, berdiri, yang penting semangat ngelihat orang banyak," sambung Dewi.

Berjualan mainan pun menjadi penghiburnya untuk saat ini.

Bercengkrama dan berinteraksi dengan banyak orang membuatnya bahagia.

lihat foto

Pak Tarno mengaku sangat berterimakasih hingga hari ini masih banyak masyarakat yang peduli kepadanya.

Ia pun meminta doa-doa dari masyarakat agar dirinya bisa mendapatkan kesehatan dan tetap bisa menghibur siapapun.

Kondisi Terkini

Saat ditemui oleh tim Tribun Jakarta, rupanya suara Pak Tarno sudah tak jelas terdengar.

Apa yang diucapkannya harus diartikan lagi oleh sang istri, Dewi.

Dewi mengaku kondisi Pak Tarno kini sudah jauh lebih baik.

Ia tak pernah absen untuk pergi terapi. Perubahan ke arah lebih baik juga sudah mulai terlihat.

Untuk berjalan beberapa langkah saja, Pak Tarno sudah bisa. 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya