Begini 7 Cara Menghadapi Karyawan Gen Z, Prioritaskan Kesejahteraan dan Kesehatan Mental
Jadi tantangan buat pimpinan perusahaan, simak sederet cara untuk menghadapi karyawan Gen Z. Pastikan kesejahteraan dan kesehatan mental jadi priorita
TRIBUNJAKARTA.COM - Dear para pimpinan, begini 7 cara menghadapi karyawan Gen Z. Beda generasi beda juga cara menanganinya.
Menghadapi karyawan Generasi Z bisa menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan.
Generasi Z ini adalah mereka yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, memiliki karakteristik yang berbeda dari generasi sebelumnya.

Salah satunya adalah perbedaan cara pandang terhadap pekerjaan. Gen Z cenderung mencari makna dan tujuan dari apa yang mereka kerjakan.
Sering kali, karakter gen Z ini menimbulkan kesulitan dalam manajemen, karena gaya kerjanya dinilai tidak sesuai dengan budaya perusahaan.
Oleh karena itu, memahami cara mereka beroperasi dan berinteraksi adalah kunci untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif.
Berikut adalah beberapa cara menghadapi karyawan Gen Z, sebagaimana dilansir dari Harvard Business Review:
1. Tingkatkan Transparansi Informasi
Gen Z tumbuh di tengah ketidakpastian ekonomi yang disebabkan oleh pandemi kesehatan global, yang membuat mereka mengalami tingkat kecemasan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, membangun kepercayaan adalah hal yang esensial.
Transparansi di tempat kerja sangat diperlukan, agar mereka merasa memiliki kendali. Hal ini dapat dilakukan dengan membangun interaksi dua arah, mengadakan diskusi terbuka mengenai pekerjaan, dan menerima masukan dari karyawan.
2. Tunjukkan Cara Membangun Karier dan Beri Insentif
Gen Z peduli pada kemajuan pekerjaan. Mereka ingin tahu harapan perusahaan terhadap mereka dan bagaimana mereka dapat berkembang.

Tunjukkan dengan jelas jalur karier yang tersedia dan berikan insentif ketika mereka mencapai target-target tersebut. Ini akan menegaskan komitmen perusahaan terhadap keadilan gaji.
3. Jelaskan Pentingnya Kontribusi Individu
Gen Z adalah generasi yang berorientasi pada tujuan, sehingga penting bagi mereka untuk mengetahui bagaimana dan mengapa peran mereka krusial bagi perusahaan.
Luangkan waktu untuk berbicara dengan mereka mengenai hal ini, dan tanyakan bagaimana mereka merasa bisa berkontribusi dan berkembang lebih baik.
4. Beri Ruang Otonomi untuk Memotivasi
Tumbuh dengan akses informasi yang tidak terbatas membuat Gen Z berkeinginan untuk mengambil keputusan secara mandiri.
Perusahaan perlu memberikan ruang otonomi, di mana mereka bisa bereksperimen dan membuktikan diri. Pembuktian diri ini akan menjadi motivasi untuk terus berkembang.
5. Berikan Umpan Balik yang Konstruktif
Bagi karyawan Gen Z, umpan balik yang membangun dari atasan sangat diperlukan. Berikan contoh nyata tentang apa yang berhasil dan yang tidak.
Diskusikan kesuksesan yang telah dicapai, pelajaran yang didapat, dan tantangan yang mereka hadapi, serta saran yang ingin mereka sampaikan.
Umpan balik konstruktif dapat membantu membangun hubungan profesional yang baik dan memotivasi mereka untuk berusaha lebih keras.
6. Membangun Komunitas dan Koneksi
Cara menghadapi karyawan Gen Z selanjutnya adalah dengan membangun komunitas dan koneksi di dalam perusahaan.
Ciptakan kesempatan bagi karyawan untuk berinteraksi langsung, menciptakan koneksi, dan menjalin persahabatan dengan anggota tim lainnya.
Ini akan membantu mengembangkan ikatan yang lebih kuat dan membuat mereka merasa didukung.
7. Prioritaskan Kesejahteraan dan Kesehatan Mental
Gen Z sangat peduli terhadap masalah kesehatan mental. Mereka berharap perusahaan dapat menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan karyawan.
Perusahaan bisa lebih terbuka mengenai isu kesehatan mental, memudahkan izin cuti, dan menyediakan sumber daya yang berkaitan dengan kesehatan mental, seperti konseling gratis.
Dengan pendekatan yang tepat, perusahaan dapat membangun lingkungan kerja yang inklusif dan memotivasi bagi karyawan Gen Z, memanfaatkan potensi mereka untuk mencapai kesuksesan bersama.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Kabar Baik Bagi Ketua RW dan RT Gen Z, Bulan Depan Insentif RT RW Naik, Rano Karno Ungkap Besarannya |
![]() |
---|
Stok BBM Kosong, VIRAL Karyawan Shell Foto Bareng Teman Tiba-tiba Sendirian: Oh Iya Dirumahin Semua |
![]() |
---|
VIRAL Video Karyawan Shell Usai Dirumahkan: “Gak Apa-apa, Sementara Gak Bisa Ngasih Orang Tua Dulu” |
![]() |
---|
Heboh Dugaan Penipuan di Gold's Gym, Member dan Karyawan Laporkan Dugaan Penipuan ke Polisi |
![]() |
---|
SOSOK Julius Sutjiadi Bos Food Station Gantikan Karyawan Imbas Kasus Beras Oplosan, Kekayaan Rp 26 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.