Operasi Zebra Jaya 2024 di Kota Bekasi, Sebanyak 1.999 Pengendara Terjaring Razia

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Operasi Zebra Jaya di Kota Bekasi berlangsung dari 14 sampai 27 Oktober 2024, sebanyak 1.999 pengendara terjaring razia. 

Kasubid Binops Satlantas Polres Metro Bekasi Kota, AKP Devi Sumardiono mengatakan, ribuan pengendara yang terjaring melakukan pelanggaran saat petugas melakukan operasi. 

"Jumlah penindakan pelanggaran pada Operasi Zebra Jaya sebanyak 1.999 pelanggar, terdiri dari kendaraan roda dua dan roda empat," kata Devi, Rabu (30/10/2024). 

Sebagai rincian, jumlah kendaraan roda dua yang melakukan pelanggaran sebanyak 1.887 dan kendaraan roda empat ada sebanyak 112 pelanggar. 

Selama operasi Zebra Jaya 2024, Satlantas Polres Metro Bekasi Kota tetap melakukan penindakan meski bukan dalam bentuk sanksi tilang. 

Hal ini lantaran di Kota Bekasi, sistmen tilang elektronik atau ETLE belum efektif digunakan sehingga penindakan dilakukan secara humanis. 

"Jenis penindakan melaksanakan dengan peneguran, pencegahan secara humanis," jelas dia. 

Jenis pelanggaran yang dilakukan diantaranya, melawan arah, tidak mematuhi rambu lalu lintas, tidak memakai helm dan sebagainya. 

Operasi Zebra Jaya di Kota Bekasi digelar di sejumlah titik, diantaranya Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sersan Aswan Bekasi Timur. 

"Pelaksanaan Operasi Zebra Jaya di Kota Bekasi melibatkan personil terlibat 116 orang," jelas dia. 

Melalui Operasi Zebra Jaya yang digelar rutin setiap tahunnya, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas. 

"Agar terhindar dari kecelakaan karena keselamatan menjadi nomor satu yang paling utama buat semua masyarakat," tegas dia. 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya