Babak Belur hingga Sempat Mengigau, 4 Fakta Pengeroyokan Sopir Truk Ugal-ugalan di Tangerang

TRIBUNJAKARTA.COM - Sopir truk yang melaju ugal-ugalan hingga mencelakakan belasan pengendara lain di Kota Tangerang kini jadi sorotan.

Aksinya begitu berbahaya sampai jadi bulan-bulanan warga.

Dari keterangan saksi mata hingga polisi, setidaknya empat fakta terungkap dari pengeroyokan sopir yang kini diketahui berinisial JFN dan baru berusia 24 tahun itu.

Seperti diketahui, kronologi kejadian berawal dari JFN mengendarai truk jenis wing box dari arah Cikokol menuju Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (31/10/2024).

Truk tersebut menabrak bemper belakang Suzuki Ertiga dikendarai Laurentius yang sedang berhenti di Trafic Light arah Kodim. 

Karena panik, JFN lalu melarikan diri ke arah Cipondoh dan dikejar oleh warga sampai jalan KH. Hasyim Ashari dan kembali menabrak pengendara sepeda motor, lalu kabur ke arah Nerogtog, Graha Raya, Banjar Wijaya, kembali ke Jalan Hasyim Ashari, terakhir dapat dihentikan wargadi Bundaran Tugu Adipura Jalan Veteran. 

Selama kabur itu, truk melaju ugal-ugalan bahkan sampai melawan arah.

Di Bundaran Tugu Adipura, Jalan Veteran, sopir truk, JFN dikeluarkan paksa oleh warga.

Warga yang mayoritas pengendara sepeda motor sudah terpancing amarah. JFN pun habis dikeroyok.

1. Babak Belur

Oka Prabowo (17) pedagang minuman di sekitar Bundaran Tugu Adipura, melihat sang sopir dikeroyok.

Menurutnya, JFN dikeroyok banyak warga dan cukup lama.

JFN babak belur, bahkan kata Oka, sampai kritis.

"Banyak (yang hajar) wong rame banget. Pengendara motor orang-orang sini ada kali kayaknya," kata Oka kepada TribunTangerang, Jumat (1/11/2024).

2. Langsung Masuk IGD

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, mengatakan, JFN langsung dilarikan ke rumah sakit setelah petugas datang.

Petugas pula yang menghentikan pengeroyokan terhadap JFN.

"Saya pastikan saat ini masih di IGD (Instalasi Gawat Darurat) karena kena amuk massa tadi. Karena yang bersangkutan pada saat disuruh berhenti tidak mau berhenti, hingga masyarakat naik pitam hingga diamuk massa," kata Zain, Kamis (31/10/2024).

"Untungnya petugas cepat datang, kita langsung evakuasi ke rumah sakit," lanjutnya.

3. Sempat Mengigau

Setelah pengeroyokan dihentikan dan sopir truk dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang, pemeriksaan belum bisa dilakukan.

Sebab, JFN dalam keadaan tidak sadar. Saat ditanyakan sesuatu, dia bereaksi mengigau.

"Sampai saat ini masih ini ya, kita tanya masih mengigau," kata Zain.

4. Update Kondisi Sopir Truk

Zain mengunjungi RSUD Kabupaten Tangerang untuk melihat kondisi terkini sang sopir truk, JFN, Jumat (1/11/2024), dikutip dari TribunTangerang.

JFN masih belum bisa diperiksa dan dalam penanganan medis intensif di IGD.

"Pelaku sopir truk wing box berinisial JFN saat ini masih dalam perawatan medis di RSUD Kabupaten Tangerang akibat amuk massa kemarin di tugu Adipura," kata Zain.

Zain juga menginformasikan soal jumlah korban truk ugal-ugalan yang dikemudikan JFN.

Berdasarkan data unit Lakalantas Polres Metro Tangerang Kota, total ada 6 korban luka. 

Terdiri dari 4 pengendara sepeda motor, 1 pengemudi mobil dan 1 orang pejalan kaki akibat peristiwa itu.

"Sejumlah kendaraan mengalami kerusakan akibat di tabrak maupun di serempet oleh mobil wing box yang dikemudikan oleh JFN," kata Zain.

"Terkait kerugian material dari laporan sementara, jumlah kendaraan yang mengalami kerusakan, ada 10 mobil dan 6 motor," lanjutnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya