Liga Italia
Cuma Jay Idzes yang Berani, Pemain Inter Milan Dibuat Melongo dan Striker Haus Gol Dibikin Mati Kutu
Aksi Jay Idzes mendapatkan sorotan berkat penampilan gemilang yang ditampilkan melawan Inter Milan, pada Senin (4/11/2024) dinihari WIB.
TRIBUNJAKARTA.COM - Aksi bek Venezia FC, Jay Idzes mendapatkan sorotan berkat penampilan gemilang yang ditampilkan melawan Inter Milan, pada Senin (4/11/2024) dinihari WIB.
Pada pertandingan yang berlangsung di Liga Italia pekan 11 itu Jay Idzes sukses membaut penyerang Inter Milan, Marcus Thuram mati kutu.
Selain itu, bek andalan Timnas Indonesia itu juga membuat geger dengan aksi solo run yang hampir memberikan assist kepada penyerang Venezia FC.
Momen solo run dilakukan Jay Idzes di sisi kiri permainan Venezia FC.
Jay Idzes pun berhasil melewati tiga pemain dan merangsek masuk ke pertahanan Inter.
Bek Timnas Indonesia itu tampak melewati Nicolo Barella hingga bek sayap Inter, Denzel Dumfries.
Setelah itu, Jay Idzes pun langsung melepaskan umpan silang ke kotak penalti dengan kaki kirinya.
Umpan Jay Idzes sejatinya dapat diterima penyerang Venezia Gaetano Oristanio.

Sayangnya, tembakan jarak dekat yang dilepaskan penyerang asal Italia itu dapat ditepis kiper Inter Milan, Yann Sommer.
Sorotan jelas mengarah ke Jay Idzes.
Pemain yang ditempatkan di posisi bek tengah sebelah kiri itu mampu berlari kencang melewati sejumlah pemain Inter Milan.
Bahkan, ditengah-tengah sedang sprint, Jay Idzes pun juga mempu melepaskan umpan dengan akurat.
Selain aksi solo run yang menggegerkan publik, penampilan Jay idzes dalam mengawal penyerang Inter Milan mendapatkan acungan jempol.
Pengawalan yang diberikan Jay Idzes sukses membuat penyerang Inter Milan, Marcus Thuram mati kutu di lapangan.
Terlebih, bek bernomor punggung 4 itu mampu membuat Marcus Thuram tak membuat gol ke gawang Venezia FC.
Terlihat aksi Jay Idzes menutup ruang dan menjauhkan bola dari Marcus Thuram.
Kondisi itu membuat bomber Prancis itu tak banyak berkontribusi maksimal di lini depan Inter Milan.
Situs Tuttomercatoweb memuji aksi gemilang yang ditampilkan Jay Idzes di pertandingan melawan Inter Milan.

Sepanjang penampilannya di laga itu, Jay Idzes melakukan dua blok krusial hail dari dua tembakan musuh.
Jay Idzes juga melakukan dua tekel, serta satu kali sapuan dan intersep.
Persentase kemenangan duel perebutan bolanya juga tinggi, yakni 3 dari 5 kali duel.
Kemudian tingkat akurasi operan dan keterlibatannya dalam distribusi bola juga tinggi.
Jay Idzes melepaskan 55 operan tepat sasaran dari 64 passing (86 persen).
Kombinasi statistik tersebut membuat Idzes mendapat ponten terbaik di antara semua pemain outfield (non-kiper) Venezia.
Sofascore memberinya nilai 7,3, sedangkan Tuttomercatoweb 6,5.
Angkanya hanya kalah dari kiper Filip Stankovic, yang melakukan 7 penyelamatan (Sofascore 8,5, Tuttomercatoweb 7,5).
"Pada malam di mana Inter menciptakan begitu banyak peluang, ia memiliki beberapa momen di mana ia tampil sebagai pemain terbaik."
"Satu-satunya yang menyelamatkan (klub) di lini belakang hari ini," tulis penilaian Tuttomercatoweb.
"Ia bertahan secara baik, melakukan penyelamatan dalam beberapa situasi, dan membantu lini depan," tulis Tutto Venezia Sport.
Kendati begitu, di pertandingan ini Inter Milan berhasil meraih kemenangan penting dengan skor 1-0 dari Venezia FC.

Satu-satunya gol Inter Milan diciptakan penyerang Lautaro Martinez.
Penampilan solid Jay Idzes itu terbukti membuat Inter kesulitan.
Terbukti Nerazzurri hanya mampu mencetak satu gol di laga ini.
Di sisi lain, pelatih Venezia Eusebio Di Francesco mengaku puas dengan performa anak asuhnya mesti timnya kalah atas Inter Milan.
"Malam ini saya menyukai sikap tim," kata Eusebio Di Francesco dikutip dari laman resmi klub.
"Bahkan pada akhirnya kami membuat Inter dalam tekanan, menciptakan berbagai situasi berbahaya."
"Kami tahu, kami mengambil risiko dengan bermain terbuka karena berkaca kemampuan mereka dalam melakukan serangan balik."
"Namun, ketika Anda memiliki tiga peluang gol, Anda harus mencetak gol," tandasnya.
Lebih lanjut, Eusebio Di Francesco menyebut bahwa Venezia bermain sangat baik.

Ia mengapresiasi anak asuhnya yang mengerahkan segala usahanya untuk memberi perlawanan juara bertahan Liga Italia tersebut.
"Hari ini kami bermain bagus melawan juara Italia dan para pemain mengerahkan segala yang mereka miliki di lapangan," kata Eusebio Di Francesco.
"Saya senang dengan sikap tim dan itu akan memberi kami kekuatan untuk pertandingan selanjutnya," tutupnya.
Klasemen Liga Italia




















(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Jay Idzes Bak Jadi Musuh Menakutkan Penyerangan di Liga Italia, Bintang Inter Milan Dibuat Mati Kutu |
![]() |
---|
Pembinaan Olahraga Terus Jalan, KONI Hadirkan 5 Agenda Multievent Nasional yang Bikin Atlet Terasah |
![]() |
---|
Persija Punya Jimat yang Bisa Bikin Tim Menang? Sosok Ini Kena Singgung, Kondisi Sebenarnya Terkuak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.