Pilkada DKI 2024

5 Survei Terbaru Pilkada Jakarta: Hasil Berbeda Tunjukkan Keunggulan RK-Suswono dan Pramono-Rano

Survei elektabilitas paslon terus mengiringi Pilkada Jakarta 2024 hingga hari ini dua pekan jelang pemungutan suara.

TRIBUNJAKARTA.COM - Survei elektabilitas paslon terus mengiringi Pilkada Jakarta 2024.

Setidaknya ada lima lembaga yang merilis surveinya hingga hari ini, dua pekan jelang pemungutan suara.. Periode surveinya sendiri dilakukan sepanjang Oktober 2024.

Secara garis besar, [aslon nomor 1 Ridwan Kamil (RK)-Suswono dan paslon nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno bersaing ketat.

Bahkan sampai dua kali terjadi, pada periode survei sama, paslon yang unggul berbeda antara paslon 1 dan 3.

Berikut TribunJakarta rangkum 5 survei terbaru terkait Pilkada Jakarta 2024:

1. Survei LSI

Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil surveinya pada Rabu (23/10/2024).

Dalam survei yang digelar pada 10-17 Oktober 2024, LSI menempatkan pasangan Pramono-Ranoyang unggul dengan elektabilitas 41,6 persen.

Sedangkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono di urutan kedua dengan elektabilitas 37,4 persen.

Kemudian pasangan independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, elektabilitasnya 6,6 persen.

Pemilih yang tidak menjawab 14,4 persen.

Sampel dalam survei ini sebanyak 1.200 orang diambil dengan menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekira 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling.

2. Survei Poltracking

Sehari berselang, giliran Poltracking Indonesia yang mengumumkan hasil surveinya, Kamis (24/10/2024).

Periode survei Poltrackings sama dengan LSI, yakni 10-16 Oktober 2024, namun hasilnya berbeda.

Versi Poltracking, RK-Suswono ungul dengan elektabilitas 51,6 persen atau berpotensi menang satu putaran.

Sementara elektabilitas Pramono-Rano 36,4 persen dan Dharma-Kun 3,9 persen.

Sebanyak 8,1 persen responden tidak menjawab.

Survei Poltracking ini melibatkan 2000 responden dengan menggunakan metode multistage random sampling dimana toleransi kesalahan di angka 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sebagai informasi, perbedaan hasil survei LSI dan Poltracking membuat Dewan Etik Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) turun gunung melakukan penyelidikan.

Hasilnya dirilis pada Senin (5/11/2024). Persepi memberi sanksi kepada Poltracking karena dianggap data surveinya tidak sahih.

Poltracking pun memilih keluar dari Persepi, organisasi yang menaungi puluhan lembaga survei di Indonesia.

3. LSI Denny JA

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA juga turut melakukan survei Pilkada Jakarta 16-22 Oktober 2024.

Dari hasil survei yang dirilis pada Rabu (30/10/2024), elektabilitas RK-Suswono dan Pramono-Rano sama kuat.

Elektabilitas RK-Suswono sebesar 37,4 persen, sedangkan Pramono-Rano 37,1 persen dan Dharma-Kun 4,0 persen.

Yang tidak tahu atau tidak jawab cukup besar, 21,5 persen.

LSI Denny JA menggelar survei Pilkada Jakarta berbarengan dengan survei Pilkada Jawa Tengah dan Pilkada Jawa Timur.

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur yang telah berusia 17 tahun ke atas atau yang telah menikah.

Penarikan sampel multistage random sampling.

Jumlah sampel sebanyak 800 responden dengan margin of error ± 3.5 persen.  

Setiap individu dalam populasi memiliki peluang yang sama untuk terpilih.

Pengambilan data menggunakan metode wawancara tatap muka dengan responden menggunakan
instrumen berupa kuesioner.

4. Parameter Politik Indonesia

Parameter Politik Indonesia (PPI) merilis survei Pilkada Jakarta 2024 pada Selasa (29/10/2024).

Survei PPI digelar pada 21-25 Oktober 2024, hanya empat hari sebelum dirilis.

Hasil survei menunjukkan elektabilitas RK-Suswono unggul dengan angka 47,8 persen.

Sedangkan Pramono-Rano mengikuti dengan elektabilitas 38,0 persen.

Sementara elektabilitas Dharma-Kun 4,3 persen, dan responden yang tidak tahu atau tidak jawab sebesar 9,9 persen.

Sampel yang digunakan pada survei ini berasal dari 1.200 responden.

Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka menggunakan kuisioner yang dilakukan oleh surveyor terlatih.

Tingkat kepercayaan (confidence level) survei ini adalah 95 persen dengan Margin of Error sebesar 2,8 persen.

5. Litbang Kompas

Terbaru, Litbang Kompas merilis hasil surveinya hari ini, Selasa (5/11/2024).

Periode survei Litbang Kompas sendiri sama dengan PPI, yakni pada 20-25 Oktober 2024. Kendati waktu survei sama, hasilnya berbeda. 

Versi Litbang Kompas, elektabilitas Pramono-Rano mencapai 38,3 persen, mengungguli RK-Suswono 34,6 persen.

Sedangkan elektabilitas Dharma-Kun hanya mendapat elektabilitas 3,3 persen, dan responden yang tidak menjawab 23,8 persen.

Selisih elektabilitas Pramono-Rano dengan RK-Suswono yang hanya 3,7 persen, sedikit di atas margin of error 34,6 persen.

Survei ini dilakukan pada 20-25 Oktober 2024 melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 800 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jakarta.

Menggunakan metode ini, tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen.

Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara). 

3 Paslon

Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved