Viral di Media Sosial

Sosok Kapolres Cimahi AKBP Tri yang Umrahkan Guru Honorer dan Penjual Kopi, Hartanya Capai Rp7 M

Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto tengah viral karena memberikan hadiah umrah kepada guru honorer dan penjual kopi. Terkuak sosoknya.

Kolase Foto Tribun Jakarta/Akun Instagram @bangrizky_goww
Kolase Foto Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto dengan penjual kopi keliling Dede Harun. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto tengah viral karena memberikan hadiah umrah kepada guru honorer yang menyambi sebagai pemulung, Alvi Noviardi (56) dan penjual kopi keliling di Cimahi yang karib disapa Abah Dede Harun (67).

Mulanya, Tri Suhartanto lebih dulu viral karena mengundang Alvi untuk mampir ke kantornya di Polres Cimahi.

Selain memberikan bantuan usaha agar guru honerer ini tak mulung lagi, Alvi juga dihadihi umrah oleh Tri.

Kini, belum lama ini, Tri kembali menghadiahkan Abah Dede umrah.

Tri mendatangi langsung Abah Dede yang tengah berjualan.

Dari sini, Tri tahu jika Abah Dede hidup sebatang kara dan tinggal di kontrakan bersama rekannya.

Keuntungan kopi yang dijualnya memang tak seberapa, namun perjuangan dan semangat Abah Dede mampu menggetarkan hati Tri.

Abah Dede pun langsung menangis haru dan sujud syukur kala dihadiahi umrah.

Lantas siapakah sosok Tri Suhartanto?.

Dilihat dari instagram pribadinya, Tri merupakan bapak satu anak.

lihat fotoAbah Imang merupakan pedagang buah keliling yang terpaksa berjalan kaki dari Stasiun Bogor menuju rumahnya saat dagangannya tak laku. Lansia 70 tahun ini harus berjalan selama empat jam lamanya untuk tiba di rumah yang berada di Kampung Sukamanah, Kelurahan Bitung Sari, Kecamatan Ciawi, Jawa Barat.
Abah Imang merupakan pedagang buah keliling yang terpaksa berjalan kaki dari Stasiun Bogor menuju rumahnya saat dagangannya tak laku. Lansia 70 tahun ini harus berjalan selama empat jam lamanya untuk tiba di rumah yang berada di Kampung Sukamanah, Kelurahan Bitung Sari, Kecamatan Ciawi, Jawa Barat.

Perwira polisi lulusan Akpol 1997 ini sempat bergabung di lembaga antikorupsi KPK sebagai penyidik.

Ia tercatat menjabat sebagai i Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Penyidikan KPK mulai akhir 2018 hingga Februari 2023. 

Dilansir dari Kompas.id, Tri beberapa kali menangani kasus dugaan korupsi, dan salah satu kasus yang ditangani adalah korupsi Mardani H Maming, Bupati Tanah Bambu, Kalimantan Selatan periode 2010-2018.

Dikutip dari Kompas.com, Tri kembali ke Polri gegara masa kerja empat tahun sebagai seorang penyidik KPK telah habis. 

Bahkan, seharusnya, ia kembali pada Oktober 2022.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved