Ada Momen Sedih Diungkit, Kisah Berat Peraih Best Player AFF Futsal Terkuak dan Peran Ibu Disinggung

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Nama Wendy Brian Ick mendadak jadi buah bibir setelah berhasil mengantarkan Timnas Futsal Indonesia juara ASEAN Futsal Championship 2024 atau Piala AFF Futsal 2024.

Wendy Brian berhasil dinobatkan menjadi pemain terbaik (best player) Piala AFF Futsal 2024.

Pemain asal Papua ini berhasil tampil gemilang bersama Timnas Futsal Indonesia dalam lima pertandingan yang dijalani.

Puncaknya, Wendy Brian tampil cemerlang di partai final ketika Indonesia berhadapan dengan Vietnam di Terminal 21 Korat, Nakhon Ratchasima, Thailand, Minggu (10/11/2024).

Kontribusi Wendy Brian dalam pertandingan final dan performa solidnya sepanjang ajang ini mendapatkan apresiasi menjadi pemain terbaik.

Kendati begitu, ada kejadian berat yang dijalani Wendy Brian ketika membela Timnas Indonesia.

Wendy Brian mengungkapkan, ketegangan hingga mengalami kejadian tak diduga ketika membela Timnas Indonesia di Piala AFF Futsal 2024.

Kakinya tiba-tiba berat hingga merasakan gelisah saat hendak bertemu Vietnam.

"Kalau dibilang partai final ya, pasti ada kesulitan di awal. Karena itu partai puncak, pasti ada kaki berat sedikit, ada juga rasa gelisah begitu," kata Wendy Brian kepada wartawan, Senin (11/11/2024).

Di balik kesuksesan Wendy Brian meraih gelar pemain terbaik, nyatanya ada kisah sedih yang mewarnai jalan hidupnya.

Wendy Brian pun mempersembahkan prestasainya ini untuk almarhum ibunya Lea Asmuruf. 

Bagi Wendy Brian, jasa sang ibu dalam mendukung kariernya di dunia sepak bola dan futsal sangat luar biasa.

Pemain asal Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya tersebut menceritakan jasa ibunya dalam mendukung kariernya di dunia sepakbola atau futsal sangat besar. 

Sejak kelas 1 Sekolah Dasar (SD), Wendy Brian selalu didukung Ibunya dengan diantar berlatih sepak bola atau futsal.

Bahkan dia menceritakan awal mulanya bisa terjun ke futsal karena dirinya bermain di kompleks rumahnya.

Bakatnya bermain futsal langsung dilirik oleh klub-klub futsal di Papua.

Wendy Brian sendiri telah bermain untuk beberapa klub besar termasuk Black Steel FC dan Royal Thai Futsal Club.

"Saya dari SD kelas 1 sudah suka bermain sepak bola, kalau futsal saya dulu karena bermain di kompleks rumah," ujar Wendy Brian di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (12/11/2024).

"Setelah itu diajak pelatih di sekolah untuk bermain di kejuaraan, setelah itu ke klub, dan akhirnya bergabung dengan Timnas tahun 2022,” jelasnya.

Wendy Brian menceritakan sejak kecil dia didukung penuh oleh ibunya Lea Asmuruf yang setahun lalu telah meninggal dunia.

Oleh karena itu, dia persembahkan trophy juara dan terpilih jadi pemain terbaik itu untuk orang tuanya. 

“Saya berterima kasih kepada mama (Lea Asmuruf) yang dari kecil mendukung saya bermain sepak bola hingga futsal," kata dia.

"Mama sudah almarhum, makanya waktu saya juara dan terpilih menjadi pemain terbaik saya langsung menangis dan ingat mama."

"Saya persembahkan juara ini untuk mama,” kata Wendy Brian.

Pemain berusia 25 tahun itu memang mencuri perhatian sepanjang gelaran Piala AFF Futsal 2024.

Performa ciamiknya membuatnya mendapatkan penghargaan man of the match dalam laga melawan Myanmar dan Thailand.

Brian juga menunjukkan produktivitasnya dalam ajang tersebut dengan sumbangan golnya sepanjang turnamen.

Pemain yang membela tim Black Steel FC itu mencatatkan total empat gol.

Kontribusi Wendy Brian mampu membawa Timnas Futsal Indonesia meraih gelar Piala AFF Futsal kedua sepanjang sejarah. 

Terakhir kali piala tersebut diboyong ke Indonesia adalah pada 2010 silam yang sebelumnya Thailand masih bisa dibilang sebagai raja dari turnamen tersebut.

Pasalnya, mereka mampu merebut 16 piala dalam 18 gelaran yang sudah berjalan sejak 2001 lalu.

(TribunJakarta/Tribunnews.com, Abdul Majid)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya