Pilkada DKI 2024
Elektabilitas Makin Tertinggal dari Pramono-Rano, Strategi Ridwan Kami: Kita Double Semangatnya
Ridwan Kamil menanggapi santai hasil survei teranyar dari SRMC yang memperlihatkan elektabilitasnya tertinggal dari pasangan Pramono Anung-Rano Karno.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil menanggapi santai hasil survei teranyar dari Saiful Mujani Research and Consulting (SRMC) yang memperlihatkan elektabilitasnya tertinggal dari pasangan Pramono Anung-Rano Karno.
Eks Gubernur Jawa Barat ini pun mengaku bakal terus memaksimalkan sisa masa kampanye Pilkada Jakarta 2024 untuk blusukan bertemu warga.
“Kalau bagus (hasil surveinya), kita terus blusukan, terus menyampaikan peran. Kalau kurang ya kita double-double lagi semangatnya,” ucapnya saat ditemui di Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (13/11/2024).
Dengan strategi ini, Ridwan Kamil optimis bisa membalikan hasil survei dengan menarik simpati masyarakat hingga akhirnya mereka memilih pasangan nomor urut 1 pada 27 November mendatang.
“Saya kira tidak selalu yang namanya survei sebagai penentu takdir, mudah-mudahan hasil akhir tetap kita menang satu putaran,” ujarnya.
Meski demikian, Ridwan Kamil mengakui sulit mencapai target menang satu putaran, mengingatkan sengitnya persaingannya dengan paslon nomor urut 3.
“Di sisa dua minggu ini ada kemungkinan bakal dua putaran kalau surveinya menyangkut yang sudah sering ada ini,” tuturnya.
Sebagai informasi, SMRC hari ini menerbitkan hasil survei teranyar Pilkada Jakarta 2024.
Adapun jajak pendapat dilakukan pada 31 Oktober sampai 9 November 2024.
Hasilnya, elektabilitas pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno mencapai 46 persen.
Angka ini mengungguli pesaing terkuat mereka, paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono yang tingkat keterpilihannya berada di angka 39,1 persen.

Sedangkan, elektabilitas paslon nomor 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto stagnan di angka 5,1 persenz
Sementara responden yang tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 9,8 persen.
Direktur Eksekutif SMRC Deni Irvani menjelaskan, keunggulan pasangan Pram-Rano atas RK-Suswono ini cukup signifikan.
Pasalnya, selisih angka melebihi margin of error dari survei.
"Dari tiga calon jelas ya, ada dua yang sangat kompetitif, RK-Suswono dengan Pram-Rano, sementara pasangan indpenden sementara ini belum kompetitif lah ya."
"Jarak, selisih antara pasangan Pram-Rano dengan RK-Suswono itu 6,9 persen. Tadi di awal sudah saya jelaskan, margin of error survei kita 2,9 persen. Dan ini 6,9 ini lebih dari dua kali margin eoror."
"Jadi artinya kita punya bukti yang meyakinkan dari data kita untuk menyimpulkan, per kita melakukan survei, elektabilitas Pramono-Rano signifikan berada di atas RK-Suswono," papr Deni pada rilis survei ini yang ditayangkan secara online di Youtube SMRC TV, Rabu (13/11/2024).
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.