Gunung Lewotobi Meletus Lagi, Ini Tips Bersihkan dan Merawat Kendaraan yang Tertutup Abu Vulkaning
Tertutupnya kendaraan oleh abu vulkanik tentu memiliki risiko tersendiri. Simak cara membersihkan dan merawat kendaraan yang telah tertutupi abu vulka
TRIBUNJAKARTA.COM - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, kembali meletus pada Selasa (12/11/2024) malam.
Lontaran lava pijar juga teramati di atas puncak gunung dan mengalir ke segala arah.
Warga yang berada di kamp pengungsian mulai panik. Beberapa di antara mereka keluar menyaksikan gunung yang sedang mengalami erupsi.
Sejumlah desa yang berada di sekitar kaki gunung mengalami kerusakan parah akibat tertutupi abu vulkanik.
Beberapa warga yang mengungsi tak sempat menyelamatkan harta benda mereka.
Tak hanya rumah, abu vulkanik juga menyelimuti kendaraan-kendaraan milik warga yang tak sempat diselamatkan.
Tertutupnya kendaraan oleh abu vulkanik tentu memiliki risiko tersendiri.

Abu vulkanik dari erupsi Gunung ternyata dapat menyimpan bahaya untuk mesin motor.
Dilansir GridOto.com, abu vulkanik hasil letusan Gunung dapat membuat mesin Jebol.
Lantas, bagaimana cara merawat kendaraan yang tertutupi abu vulkanik?
Cara Membersihkan dan Merawat Kendaraan yang Tetutupi Abu Vulkanik
1. Perhatikan Filter Udara
Purwandianto, kepala mekanik Astra Motor Cilacap mengungkapkan, yang utama adalah memperhatikan filter udaranya.
"Dalam kondisi standar, yang harus diperhatikan adalah filter udaranya," ucap Purwadianto.
Apabila ditemukan terlalu banyak debu dapat membuat performa mesin menurun.
Jika penumpukan debu di filter udara terlalu banyak otomatis akan membuat performa mesin menurun, apalagi kalau open filter bisa lebih berbahaya," ujarnya.
Disebutkannya abu vulkanik berbeda dari debu biasa.
Sehingga setelah terkena abu vulkanik diimbau agar langsung mengganti filter udara.
"Yang terpenting justru perawatan pasca hujan abu. Filter udara sebaiknya langsung diganti," tambahnya.
2. Abu Vulkanik yang Tajam Bisa Merusak Kaca dan Cat Kendaraan
Selain mengenai mesin, ada pula tips membersihkan kendaraan dari abu vulkanik yang menumpuk.
Hal ini dijelaskan oleh Service Manager, Honda Megatama, Kalimalang, Jakarta Timur, Dedi Junaedi, dikutip dari Otomotifnet.com via GridOto.com.
Basiran menuturkan membersihkan kendaraan dari abu vulkanik harus hati-hati lantaran material dari abu vulkanik yang runcing, hingga berpotensi merusak cat kendaraan.
“Kandungan material pada abu vulkanik mengandung S102 atau pasir kuarsa yang biasa digunakan untuk membuat gelas,” jelas Dedi Junaedi.
Sehingga langkah yang pertama adalah menyemprotkan air ke arah kendaraan dengan tekanan air yang sedang atau pelan.
Hal tersebut untuk menghindari abu tertekan ke bodi kendaraan, dan menyebabkan baret pada cat kendaraan.
3. Gunakan Sampo
Kemudian gunakan sampo dengan tingkat keasaman sedang (Ph 7) saat membersihkan kendaraan.
Hal ini untuk menetralisir tingkat keasaman unsur kimia abu vulkanik.
Usap bodi kendaraan dengan perlahan dan jangan ditekan.
Khusus mobil, hindari membuka kap mesin saat penyemprotan, agar material abu tidak berpindah ke area mesin yang menyebabkan makin sulit dibersihkan.
Ditambahkan oleh Koordinator bengkel Suzuki mobil di Dewi Sartika, Jakarta Timur, Basiran, membersihkannya harus dilakukan secara hati-hati lantaran mesin terdapat berbagai komponen seperti logam, karet, hingga perangkat elektronik yang sensitif.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Tinggalkan Jejak yang Sama, Diduga Satu Sindikat Panen 4 Motor dari 2 Lokasi Berdekatan di Jakbar |
![]() |
---|
Spesialis Curanmor Asal Lampung Terciduk Saat Gagal Kabur dari Razia di Cengkareng |
![]() |
---|
Kecelakaan Hari Ini di Tol Kunciran: Ngebut di Tol, Mobil Lamborghini Tabrak Beton hingga Ringsek |
![]() |
---|
Detik-detik Kenang Momen Proklamasi, Pengendara di Tugu Tani Tak Sabar Kompak Bunyikan Klakson |
![]() |
---|
Tak Lolos Uji Emisi, 12 Kendaraan Berat di Tanjung Priok Dijatuhi Sanksi Denda Hingga Rp8 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.