Pilkada DKI 2024

Jelang Pemungutan Suara, ⁠PMJ Nilai Mayoritas Warga Muhammadiyah Jakarta Solid Dukung Pramono-Rano

Cagub nomor urut 3, Pramono Anung kembali mengunjungi Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jakarta, Selasa (12/11/2024).

Elga Hikari Putra/Tribunjakarta.com
Cagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung saat berdiskusi dengan para kader muda Muhammadiyah. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Pemungutan suara atau pencoblosan Pilkada Jakarta 2024 bakal berlangsung tepat dua pekan mendatang atau pada Rabu (27/11/2024).

Di akhir masa kampanye, ketiga paslon yang bertarung di Jakarta masih terus mendapatkan dukungan dari sejumlah kelompok.

Cagub nomor urut 3, Pramono Anung kembali mengunjungi Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jakarta, Selasa (12/11/2024).

Dalam kunjungan terbarunya, Pramono hadir sebagai narasumber dalam seminar bertajuk "Bicara Jakarta Tanpa Ibu Kota"

Dalam acara tersebut, Wakil Ketua PWM, Bunyamin, menyampaikan harapan kepada Pramono agar pemuda Islam di Jakarta bisa menjadi motor penggerak persatuan warga. 

Bunyamin menekankan pentingnya kontribusi pemuda untuk kemajuan umat dan bangsa.

Menanggapi hal tersebut, Koordinator Punggawa Matahari Jakarta (PMJ), Ari Aprian Harahap, menyatakan bahwa kepercayaan yang diberikan merupakan hasil dari upaya PMJ dalam membangun relasi yang erat dengan warga Muhammadiyah di Jakarta.

"Kepercayaan ini tidak datang begitu saja. PMJ telah melakukan pendekatan yang membuat warga Muhammadiyah merasa dekat dengan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno," ujar Ari, Rabu (13/11)

Menurut Ari, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno dianggap mampu mewakili aspirasi serta nilai-nilai yang sejalan dengan Muhammadiyah.

Utamanya, terkait keberagaman, pembangunan berkelanjutan, dan penguatan nilai-nilai keagamaan.

"Warga Muhammadiyah di Jakarta melihat pasangan Pramono-Rano sebagai sosok dengan komitmen kuat terhadap isu-isu yang menjadi perhatian Muhammadiyah," jelas Ari.

Selain itu, Ari menambahkan bahwa dukungan terhadap pasangan Pramono-Rano semakin kuat seiring munculnya gerakan penarikan dukungan dari pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono.

"Gerakan penarikan dukungan ini muncul karena warga Muhammadiyah lebih percaya pada visi Pramono Anung dan Rano Karno untuk membawa Jakarta menuju masa depan yang lebih baik," kata dia.

Sementara itu, Pramono menyebut, selain isu pendidikan dan kesehatan, kader Muhammadiyah juga menitipkan soal lowongan pekerjaan untuk para generasi muda.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved