Pilkada DKI 2024
Nyaris Tak Ada Bendera KIM Plus di Kampanye Akbar Jakarta Barat, Kubu RK-Suswono Bereaksi
Dewan Pembina Tim Pemenangan RIDO, Ahmed Zaki Iskandar angkat suara soal nyaris tak adanya bendera parpol yang tergabung dalam KIM Plus.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Dewan Pembina Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Ahmed Zaki Iskandar angkat suara soal nyaris tak adanya bendera partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Padahal, koalisi gemuk yang mengusung pasangan nomor urut 1 itu terdiri dari 15 partai politik.
Zaki berdalih, bendera parpol KIM Plus nyaris tak ada lantaran sejak awal Tim Penanganan RIDO sudah menekankan kepada partai-partai untuk menyeragamkan dukungan.
“Kalau untuk partai politik, memang kami menyarankan kepada seluruh koalisi partai pengusung dan pendukung RIDO untuk satu bendera, yaitu bendera nomor 1,” ucapnya saat ditemui di lokasi kampanye akbar di Lapangan Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (14/11/2024).
Terkait dengan adanya sejumlah masyarakat yang justru membawa bendera bergambar Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Zaki enggan berkomentar lebih jauh.
Sebab dalam kampanye akbar ini, Tim Pemenangan RIDO memang mengundang seluruh lapisan masyarakat.
“Kami memang mengundang seluruh elemen dan lapisan masyarakat. Selain tokoh-tokoh politik, nanti juga ada tokoh masyarakat yang kami undang,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, jelang kampanye akbar pasangan Ridwan Kamil-Suswono, Lapangan Cendrawasih yang berlokasi di kawasan Kalideres, Jakarta Barat mulai dipadati masyarakat.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, warga yang datang mayoritas tanpa mengenakan kaos putih bergambar wajah pasangan nomor urut 1 ini.
Kemudian, pada bagian belakangan terlihat angka 1 berwarna biru tosca dan di bagian bawahnya terdapat tulisan ‘RIDO’ berkelir oranye.
Beberapa orang masyarakat yang datang pun terlihat mengenakan pin oranye bergambar Monumen Nasional (Monas) di bagian dada mereka.

Sebagai informasi, acara kampanye akbar ini menurut rencana bakal diselenggarakan pukul 15.00 WIB.
Pantauan TribunJakarta.com hingga pukul 14.30 WIB terlihat hampir tak ada masyarakat yang mengibarkan bendera partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Terpantau hanya ada beberapa orang yang mengibarkan bendera Partai Demokrat dan PKS.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.