Pilkada DKI 2024

Didukung Prabowo dan Jokowi, Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono Ternyata Kalah dari Pram-Rano

SMRC menyimpulkan, Pramono-Rano unggul signifikan dari RK-Suswono pada saat survei dilaksanakan pada 31 Oktober-9 November 2024.

|
TribunNetwork
Pramono-Rano bPramono-Rano berlatar Ridwan Kamil dan Presiden Prabowo dan Jokowi. 

Ridwan Kamil mengatakan, kunjungannya ke Solo untuk belajar pengalaman sekaligus meminta nasihat kepada Jokowi.

Menurut dia, Jokowi pernah memimpin DKI Jakarta, sebelum akhirnya menjadi presiden di tahun 2014.

"Saya datang sebagai yang dulu membantu Pak Jokowi sebagai Gubernur Jawa Barat, per hari ini juga masih kurator IKN, bertanya tentang pengalaman beliau khususnya yang teknis Jakarta karena Pak Jokowi dulu Gubernur Jakarta juga. Tentu membekali saya dengan hal-hal baik Jakarta, masa depannya seperti apa," kata Ridwan Kamil di Solo, Jawa Tengah, Jumat.

"Ya, 90 persen nasihat-nasihat buat saya yang masih muda ini berbuat lebih baik dan lebih berprestasi," sambungnya.

Merangkum pertemuan dengan dua presiden, Ridwan Kamil meyakini Prabowo dan Jokowi mendukungnya di Pilkada Jakarta 2024.

"Udah itu aja, jangan ditafsir macam-macam. Kalau tidak mendukung, ngapain diterima, diberi waktu eksklusif. Ngapain diposting di IG-nya masing-masing,” ujar Ridwan Kamil kepada Kompas.com di Telaga Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (3/11/2024).

"Saya kan diposting di IG-nya Pak Jokowi, diposting di IG-nya Pak Prabowo, itu menunjukkan secara tersirat, dua presiden itu mendukung,” ujarnya.

Hasil Survei SMRC

Di sisi lain, SMRC merilis survei terbaru soal elektabilitas para paslon yang bertarung di Pilkada Jakarta 2024.

Survei ini dilakukan pada 31 Oktober-9 November 2024, hanya 18 hari jelang pemungutan suara pada 27 November 2024 mendatang.

Hasilnya, elektabilitas paslon nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno mencapai 46 persen.

Angka tersebut mengungguli pesaing terkuatnya, paslon nomor 1, Ridwan Kamil-Suswono, yang elektabilitasnya 39,1 persen.

Sementara, paslon nomor 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, elektabilitasnya 5,1 persen, dan responden yang tidak tahu atau tidak jawab sebanyak 9,8 persen.

Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, menjelaskan, keunggulan Pramono-Rano atas RK-Suswono signifikan.

Sebab, selisih angkanya melebihi margin of error survei.

"Dari tiga calon jelas ya, ada dua yang sangat kompetitif, RK-Suswono dengan Pram-Rano, sementara pasangan indpenden sementara ini belum kompetitif lah ya."

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved