228 Pengawas TPS se-Kecamatan Tanah Abang Diberi Pembekalan Sebelum Tugas Awasi Pilkada Jakarta

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, Tanah Abang - Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Tanah Abang menggelar bimbingan teknis (Bimtek) ke-3 bagi para pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) yang bakal bertugas pada Pilkada Jakarta 2024.

Ketua Panwascam Tanah Abang, Fatoni mengatakan, total ada 228 pengawas TPS dari 7 kelurahan di Tanah Abang yang mengikuti Bimtek ini.

Mereka diberikan pembekalan agar menjalankan tugasnya pada hari pemungutan suara di 228 TPS yang ada di wilayah Kecamatan Tanah Abang sesuai prosedur yang berlaku.

Salah satu pemateri dalam Bimtek kali ini yakni Anggota Bawaslu Jakarta Pusat Bidang Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Triyantro Putro.

Fatoni menjelaskan, ada tiga materi yang diberikan kepada para pengawas TPS di Bimtek kali ini.

"Dalam kegiatan tersebut yang pertama dibahas terkait proses pemungutan dan penghitungan surat suara di TPS," kata Fatoni usai Bimtek di sebuah hotel kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2024).

Selain itu, para pengawas TPS ini juga diberikan pemahaman mengenai simulasi pengisian laporan hasil pengawasan atau Form A yg merupakan dokumen yang dijadikan laporan oleh seorang pengawas TPS.

"Dan materi yang ketiga yakni membahas cara penggunaan Aplikasi Siwaslih atau Sistem Pengawasan Pemilih," ujar Fatoni.

Sebelumnya, Bawaslu DKI Jakarta telah memetakan ada 25 infikator potensi TPS rawan saat gelaran Pilkada Jakarta 2024 berlangsung.

Ketua Bawaslu DKI Jakarta Munandar Nugraha menuturkan, pemetaan dilakukan guna mengantisipasi gangguan/hambatan di TPS pada hari pemungutan suara. 

"Hasilnya, terdapat 7 indikator TPS rawan yang paling banyak terjadi, 13 indikator yang banyak terjadi, dan 5 indikator yang tidak banyak terjadi namun tetap perlu diantisipasi," ujar Munandar, Rabu (20/11/2024).

Pemetaan kerawanan tersebut dilakukan terhadap 8 variabel dan 25 indikator, diambil dari sedikitnya 256 kelurahan/desa di 44 Kecamatan se-Provinsi DKI Jakarta yang melaporkan kerawanan TPS di wilayahnya. 

"Pengambilan data TPS rawan dilakukan selama 6 hari pada 10 hingga 15 November 2024," kata Munandar.

3 Paslon

Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.