Viral di Media Sosial
Isu Agus Salim Minta Donasi hingga 7 Turunan Dipatahkan Farhat Abbas, Sebut Ide dari Pihak Novi
Denny Sumargo alias Densu mengungkap isi perjanjian damai Pratiwi Noviyanthi dan Agus Salim, korban penyiraman air keras. Farhat Abbas membantah!
TRIBUNJAKARTA.COM - Denny Sumargo alias Densu mengungkap isi perjanjian damai Pratiwi Noviyanthi dan Agus Salim, korban penyiraman air keras.
Hal ini dijabarkannya dalam story instagram usai mediasi antar Pratiwi Noviyanthi dan Agus Salim di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa (26/11/2024) gagal.
"Kira-kira kalau lu dikasih klausla ini. Lu bakal tanda tangan gak?," tanya Densu sebagai kalimat pembuka.
Kemudian ia menjelaskan rincian isi perjanjian tersebut yang menyinggung soal penggalangan donasi lanjutan.
Berikut isinya:
"APABILA SELURUH DANA DONASI YANG DIPERGUNAKAN UNTUK BIAYA PENGOBATAN MATA DAN LUKA BAKAR PIHAK PERTAMA TELAH HABIS TERPAKAI DAN SELANJUTNYA DIPERLUKAN DANA LANJUTAN, MAKA PIHAK KEDUA AKAN MELAKUKAN PENGGALANGAN DONASI LANJUTAN SESUAI DENGAN KETENTUAN UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN YANG BERLAKU.
BAHWA KESEPAKATAN BERSAMA INI TIDAK AKAN BERAKHIR DAN/ATAU DIBATALKAN DENGAN PERMINTAAN SALAH SATU PIHAK, AKAN TETAPI HARUS DENGAN KESEPAKATAN DAN PERSETUJUAN TERTULIS PARA PIHAK SERTA TIDAK AKAN BERAKHIR DENGAN MENINGGALNYA SALAH SATU PIHAK AKAN TETAPI DITERUSKAN DAN WAJIB DIPENUHI OLEH PARA AHLI WARIS ATAU PENERIMA HAK MASING-MASING," isi dalam story instagram Densu.
Postingan yang dibagikan Densu itu sontak ramai diperbincangkan hingga jadi trending di media sosial.
Publik dibuat kesal dengan pihak Agus yang bak memanfaatkan dan tidak mau berterima kasih kepada Pratiwi Noviyanthi setelah dibantu.
Sadar kliennya disorot gara-gara postingan Densu tersebut, pengacara Agus Salim, Farhat Abbas segera mengurai klarifikasi.
Dikutip dari tayangan cumi cumi indigo, Farhat Abbas menyebut isi perjanjian yang dibagikan Densu itu bukan tulisan atau idenya.
Kata Farhat Abbas, isi perjanjian tersebut sejatinya dibuat oleh pihak Pratiwi Noviyanthi.
"Itu bukan saya yang nulis, itu bukan tulisan saya. Itu permintaan mereka (pihak Novi). Sebenarnya saya udah enggak mau lagi mereka minta-minta uang buat Agus," imbuh Farhat Abbas dilansir TribunnewsBogor.com pada Kamis (28/11/2024).
Lagipula diakui Farhat, pihak Agus sebenarnya sudah tidak peduli lagi soal isi perjanjian damai dari Pratiwi Noviyanthi.
Diakui Farhat, pihaknya kecewa karena sikap Novi yang ogah berdamai dengan Agus.
"Tidak pernah saya nulis-nulis itu. Maunya apa? mau tulisan apa mereka? Kalau memang itu mau netizen mau Indonesia dan Novi silahkan tulis kita enggak peduli. Udah dapat aja (donasi) udah bersyukur. Yang penting kalian tidak dibully. Kita berharap dengan damainya itu si Agus tidak dibully lagi. Tapi ternyata sekarang masih mau direkayasa kita mau mengusir orang, dianggap kita mempersulit. Tidak, itu kejadian seketika yang mereka bentuk yang membuat kita marah dan membuat kita merasa menemui tamu yang tidak punya tata krama," ujar Farhat Abbas.
Adapun terkait isi perjanjian yang dibocorkan Densu, Farhat tegas membantah poin tersebut dibuat oleh timnya.
"Poin itu 'kalau misalnya Agus meninggal, keluarganya tidak bisa menuntut' itu doang, kan menguntungkan yayasan. Itu dari dia (Novi), dari mereka semua, tidak ada satu hurufpun, itu perjanjian antara Novi dengan Agus, kita enggak ada terlibat di situ. Paling sebagai saksi doang. Di situ saya kaget, berarti dia hanya ngeprank," akui Farhat Abbas.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.