Liga 1

KLUB Liga 1 Tiba-tiba Digeruduk Suporter, Ada Hal Janggal Bikin Fans Gondok, 3 Nama Dipaksa Keluar

Klub Liga 1 Persis Solo sedang tidak baik-baik saja, suporter tiba-tiba menggeruduk meminta perombakan di dalam tubuh manajemen.

|
Editor: Wahyu Septiana
ligaindonesiabaru.com
Potret skuad Persis Solo di kompetisi Liga 1 2024/2025. Klub Liga 1 Persis Solo sedang tidak baik-baik saja, suporter tiba-tiba menggeruduk meminta perombakan di dalam tubuh manajemen. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Klub Liga 1 Persis Solo sedang tidak baik-baik saja, suporter tiba-tiba menggeruduk meminta perombakan di dalam tubuh manajemen.

Ada tiga sosok yang diminta keluar oleh suporter meninggalkan Persis Solo.

Tiga sosok itu dianggap suporter menjadi biang keladi kondisi Persis Solo menjadi gonjang-ganjing.

Para suporter Persis Solo itu melakukan aksi demo menuntut bersih-bersih di jajaran manajemen tim.

Aksi demo dilakukan suporter di Stadion Manahan, Surakarta, Selasa (3/12/2024) malam.

Perwakilan suporter, Beto, menjelaskan bahwa keterpurukan Persis di musim ini disebabkan oleh tiga sosok.

Mereka adalah Chairul Basalamah (manajer tim), Arizal Perdana Putra (Direktur Bisnis Klub) dan Yogie Nugraha (Asisten pelatih).

Pihak suporter lalu menginginkan ketiga nama tersebut didepak dari jabatannya.

Penampilan Marko Simic sempat menjadi buah bibir dan dipandang sebelah mata. Kini Simic berhasil membuktikan ketajamannya belum habis di Liga 1.
Penampilan Marko Simic sempat menjadi buah bibir dan dipandang sebelah mata. Kini Simic berhasil membuktikan ketajamannya belum habis di Liga 1.

"Menurut kami permasalahan bukan hanya di tim tapi juga ada di manajemen," kata Beto, dilansir dari Tribun Solo.

"Setelah kita cari tahu ternyata di dalam tim itu ada ketidakharmonisan yang disebabkan oleh seorang Yogie."

"Setelah kita telusuri ternyata hal yang serupa pernah terjadi juga ketika dia (Yogie) di Bali United."

Beto menerangkan, kehadiran tiga sosok itu membuat kondisi di balik layar tim Persis Solo gonjang-ganjing.

"Menurut kita, mereka merusak mulai dari segi tatanan manajemen hingga harmonisasi tim," ujarnya.

"Sebenarnya harapan tentang Abud datang tidak serta merta dari seluruh suporter."

"Karena kita juga merasa Abud datang dan pergi sesuka hati dia, tidak ada kejelasan atau statment dari manajemen."

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved