Viral di Media Sosial
Selain Modal Usaha dan Umrah, Penjual Es Teh Manis yang Dihina Gus Miftah Bakal Dapat Rumah
Kebaikan Sunhaji, penjual es teh yang viral dihina Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah dalam acara pengajian kini berbalas kebaikan lainnya.
TRIBUNJAKARTA.COM - Kebaikan Sunhaji, penjual es teh yang viral dihina Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah dalam acara pengajian kini berbalas kebaikan lainnya.
Bapak dua anak yang sempat menangis kala diolok-olok Gus Miftah sudah memaafkan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu.
Kini, buah dari kebaikannya berbalik menjadi berkah yang terus berdatangan untuk Sunhaji dan keluarganya.
Dari pantuan Tribun Jakarta, Sunhaji diberikan bantuan berupa uang, modal usaha hingga tawaran umrah.
Konten kreator, Willie Salim menjadi satu diantaranya. Ia memberikan uang gepokan pecahan Rp 100 ribu sebanyak Rp 100 juta untuk Sunhaji.
Dari dana tersebut, peruntukkannya akan digunakan untuk melunasi bayaran sekolah sang anak, modal usaha hingga umrah.
Tawaran umrah awal ramadan tahun depan juga sempat diberikan oleh Ustaz Muhammad Fakhrurrazi Anshar.
"Bismillah, Hadiah Umrah Awal Ramadhan untuk Bapak Penjual Es Teh.
Bagi teman-teman yang mengetahui nomor kontak bapaknya in sya Allah kami akan umrahkan beliau di Umrah Akbar kami Awal Ramdahan. In sya Allah saya yang bimbing langsung. Mohon di info ke nomor admin @amanahkhidmahtravel +62 817 821111 atau +62 811 172280 untuk bisa mengetahui nomornya.
In sya Allah umrah dibulan Ramadhan pahalanya setara dengan berhaji bersama Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam," katanya.

Terbaru, Sunhaji bakal diberikan rumah dari hasil donasi warganet.
Hal ini diketahui dari postinganinstagram masjidnurulashri.
"Masjid Berikan Rumah untuk Bapak Pedagang Es Viral!!
Allah memperlihatkan betapa begitu besar kuasaNya dengan membalikkan keadaan dan memuliakan bapak ini hanya dalam 1 malam saja (masyaa Allah). Masjid Nurul Ashri berIkhtiar mengajak Jamaah untuk memberikan rumah untuk bapak pedagang es ini," dikutip Tribun Jakarta.
Diketahui, masjid tersebut mengumpulkan dana hingga Rp 300 juta.
Viral di Media Sosial
Potongan video yang memperlihatkan Gus Miftah mengeluarkan kata-kata kasar kepada bapak penjual es teh di acara pengajian yang digelar oleh Calon Bupati Magelang Sudaryanto-Trijaya di Lapangan Soepardji, Mungkid, Magelang, 20 November 2024 viral.
Bahkan 'Miftah' menjadi trending topik teratas di makun X (dulunya Twitter) hingga Selasa (3/12/2024) malam.
Diketahui, dalam video yang beredar tersebut, Gus Miftah yang duduk di atas panggung seolah mengolok-olok bapak penjual es teh tersebut.
Mulanya, Gus Miftah bertanya lebih dulu apakah es teh tersebut masih ada. Kemudian diikuti denan kalimat yang kurang pantas.
"Es tehmu seh okeh ra? (Es teh mu masih banyak?) masih? Yo kono didol goblok (Ya sana dijual bodoh),” ucap Gus Miftah.
Ucapan itu pun langsung disahuti oleh gelak tawa oleh para hadirin yang datang.
Gus Miftah kemudian langsung melanjutkan guyonan tersebut.
"Dolen disek, nko lak durung payu, wes, takdir (Jual dulu, kalau belum laku, sudah, takdir)” ucapnya lagi.
Imbas dari perkataan itu, Gus Miftah pun mendapatkan komentar negatif.
Warganet juga merasa prihatin dengan bapak penjual es teh itu.
"Yang tau alamat bapak penjual es dan no yang bisa dihubungi boleh ya dm aku, aku nangis nonton video ini sakit sekali hatiku, andai itu bapaku sendiri aku gakan terima :’)," kata @elsyandria.
"Memanusiakan Manusia itu
Memang Sulit.
Makanya adab lebih diatas ilmu.
Bisa bedakan mana Manusia yg berilmu dan beradab meski berbeda profesi.
Semoga Bapak penjual Es nya Lapang dada ya Bapak, smoga Allah memudahkan jalan rizki Bapak... Amin..," kata @msobri99.
Gus Miftah Minta Maaf
Gus Miftah memberikan klarifikasi mengenai ucapan yang mengolok-olok penjual es teh.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Miftah Maulana Habiburrahman menanggapi yang viral hari ini," kata Gus Miftah dikutip TribunJakarta dari akun Youtube DH Entertainment News, Rabu (4/12/2024).
Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu menyampaikan permintaan maaf atas kekhilafannya terkait peristiwa yang viral di media sosial.
"Saya memang sering bercanda dengan siapapun maka untuk itu atas candaan kepada yang bersangkutan," katanya.
Gus Miftah mengaku akan meminta maaf secara langsung kepada penjual es teh bernama Surhaji.
Ia berharap penjual es teh itu memaafkan ucapannya saat pengajian tersebut.
Selain itu, Gus Miftah meminta maaf kepada masyarakat terkait kegaduhan serta merasa terganggu dengan candaannya.
"Yang yang dinilai oleh masyarakat mungkin berlebihan untuk itu saya minta maaf ini juga merupakan introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik dan masyarakat," katanya.
Gus Miftah mengaku telah ditegur Seskab Mayor Teddy Indra Wijaya untuk lebih berhati-hati menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.