Pilkada DKI 2024
Aksi Walkout Saksi RIDO di Pleno KPU Jadi Bahan Lawakan Cak Lontong Pas Umumkan Kemenangan Pram-Doel
Aksi walkout saksi RIDO jadi bahan lawakan ketua Timses Pramono-Rano, Cak Lontong saat umumkan kemenangan di Pilkada Jakarta 2024.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Saksi RIDO yang diwakili Ramdan Alamsyah pun mengungkapkan sederet catatan kejadian khusus terkait rendahnya angka partisipasi masyarakat dan tidak adanya tindaklanjut berupa rekomendasi pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 028 Pinang Ranti, Jakarta Timur.
Padahal di TPS tersebut ada temuan dugaan kecurangan dimana Ketua KPPS dan oknum petugas Pengamanan Langsung (Pamsung) mencoblos surat suara tak terpakai untuk paslon Pramono Anung-Rano Karno.
Kemudian, saksi pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana pun turut memberikan catatan kejadian khusus terkait rendahnya partisipasi masyarakat.
Mereka pun menyebut, hasil Pilkada 2024 ini tak mencerminkan pilihan warga Jakarta.
Meski menyampaikan catatan kejadian khusus, namun saksi dari kedua paslon itu tak keberatan dengan hasil yang dibacakan.
Selanjutnya, saat saksi paslon Pram-Rano mendapat giliran bicara, perwakilan saksi mengaku tak mempunyai catatan kejadian khusus atau keberatan yang akan disampaikan.
Saksi tersebut justru malah mengomentari catatan kejadian khusus yang disampaikan saksi dari paslon lain.
Hal ini pun membuat saksi paslon RIDO geram dan meminta Ketua KPU DKI Wahyu Dinata untuk tak mengizinkan saksi Pram-Rano menyampaikan komentarnya.
“Mohon maaf ketua, tidak ini bukan hal penilaian ke 03, sebentar pak, sehingga tidak perlu adanya komentar atau macam-macam,” ucap salah satu saksi RIDO, Minggu (8/12/2024).
Meski demikian, Wahyu tetap mempersilakan saksi Pram-Rano untuk bicara.
Hal ini pun membuat dua saksi RIDO makin kesal dan akhirnya mereka memutuskan untuk meninggalkan ruang rapat pleno.
“Kami izin kalau misalkan ketua masih mengizinkan mereka ngomong, kami izin mohon walk out ketua,” kata dia.
Salah satu saksi pun kemudian buru-buru maju ke depan dan menyerahkan surat catatan kejadian khusus kepada Ketua KPU DKI Wahyu Dinata.
Saksi itu bersama Ramdan Alamsyah pun kemudian meninggalkan ruang rapat pleno.
Meski saksi Ridwan Kamil-Suswono walk out, Ketua KPU DKI Wahyu Dinata tetap menetapkan hasil Pilkada 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.