Pilkada DKI 2024
KPU Tetapkan Pram-Rano Menang Pilkada Jakarta, Saksi RK-Suswono Pilih Walk Out
Rapat pleno rekapitulasi suara yang digelar KPU DKI Jakarta dengan agenda penetapan hasil Pilkada 2024 diwarnai aksi walk out kubu RIDO
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Rapat pleno rekapitulasi suara yang digelar KPU DKI Jakarta dengan agenda penetapan hasil Pilkada 2024 diwarnai aksi walk out dari saksi pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).
Awalnya, Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata sempat menanyakan kepada para saksi apakah ada keberatan dan catatan kejadian khusus terhadap hasil rekapitulasi yang dibacakannya.
Saksi RIDO yang diwakili Ramdan Alamsyah pun mengungkapkan sederet catatan kejadian khusus terkait rendahnya angka partisipasi masyarakat dan tidak adanya tindaklanjut berupa rekomendasi pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 028 Pinang Ranti, Jakarta Timur.
Padahal di TPS tersebut ada temuan dugaan kecurangan dimana Ketua KPPS dan oknum petugas Pengamanan Langsung (Pamsung) mencoblos surat suara tak terpakai untuk paslon Pramono Anung-Rano Karno.
Kemudian, saksi pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana pun turut memberikan catatan kejadian khusus terkait rendahnya partisipasi masyarakat.
Mereka pun menyebut, hasil Pilkada 2024 ini tak mencerminkan pilihan warga Jakarta.
Meski menyampaikan catatan kejadian khusus, namun saksi dari kedua paslon itu tak keberatan dengan hasil yang dibacakan.
Selanjutnya, saat saksi paslon Pram-Rano mendapat giliran bicara, perwakilan saksi mengaku tak mempunyai catatan kejadian khusus atau keberatan yang akan disampaikan.
Saksi tersebut justru malah mengomentari catatan kejadian khusus yang disampaikan saksi dari paslon lain.
Hal ini pun membuat saksi paslon RIDO geram dan meminta Ketua KPU DKI Wahyu Dinata untuk tak mengizinkan saksi Pram-Rano menyampaikan komentarnya.
“Mohon maaf ketua, tidak ini bukan hal penilaian ke 03, sebentar pak, sehingga tidak perlu adanya komentar atau macam-macam,” ucap salah satu saksi RIDO, Minggu (8/12/2024).
Meski demikian, Wahyu tetap mempersilakan saksi Pram-Rano untuk bicara.
Hal ini pun membuat dua saksi RIDO makin kesal dan akhirnya mereka memutuskan untuk meninggalkan ruang rapat pleno.
“Kami izin kalau misalkan ketua masih mengizinkan mereka ngomong, kami izin mohon walk out ketua,” kata dia.
Rencana Pram-Rano Bangun Rusun di Atas Sekolah hingga Kantor Pemerintahan |
![]() |
---|
Megawati Beberkan Siasatnya Menangkan Pilkada Jakarta 2024 dengan Pram-Rano: 'Gua Tunjukin Silatnya' |
![]() |
---|
Tak Masuk Tim Transisi Pram-Rano, Anies dan Ahok Bakal Tetap Dilibatkan Dalam Transisi Kepemimpinan |
![]() |
---|
Pramono Anung Cium 3 Kali Tangan Megawati, Kemenangan Pilkada Jakarta Disorot di HUT PDIP |
![]() |
---|
Bukan di Tim Transisi, Pramono-Rano Bakal Jadikan Mantan Gubernur Jakarta Sebagai Konsultan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.