Viral di Media Sosial
Kakek-kakek Marah Saat Ditegur Karena Naik TransJakarta Khusus Perempuan, Malah Bahas Pilkada Curang
Video yang merekam seorang kakek-kakek mengamuk di bus TransJakarta viral di media sosial, pada Selasa (10/12/2024).
TRIBUNJAKARTA.COM - Video yang merekam seorang kakek-kakek mengamuk di bus TransJakarta viral di media sosial, pada Selasa (10/12/2024).
Penelusuran TribunJakarta.com, video itu pertama kali diunggah oleh akun TikTok im.nopnop.
Akun TikTok im.nopnop menyebut, petugas TransJakarta yang bertugas sudah sangat sabar dalam menghadapi kakek-kakek itu.
"Sebenarnya petugasnya udah sabar banget dan enggak marah-marha, beda cerita kalau aku yang jadi petugasnya," tulis akun TikTok im.nopnop.
Di awal video terlihat, petugas menerangkan kalau bus TransJakarta yang dinaiki kakek tersebut adalah khusus perempuan.
Sekedar informasi PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memang memiliki bus berwarna pink yang dikhususkan untuk penumpang perempuan.
"Ini khusus perempuan Pak," ucap seorang petugas berkerudung dengan lembut.
"Ya terus apa bedanya dengan bus laki-laki," kata sang kakek dengan nada tinggi.
Petugas itu lalu berusaha menjelaskan kalau bus TransJakarta pink memang untuk penumpang perempuan.
Bukannya turun dan meminta maaf, kakek tersebut malah meracau soal Pilkada.
"Pilkada aja kemaren, udah jelas-jelas udah salah, peraturan berlaku, pilkada tau gak," ujar sang kakek.
"Mohon maaf Pak, tidak ada hubungannya soal Pilkada," kata petugas.
Kakek itu kemudian meminta petugas untuk bersikap sopan kepadanya.
"Ada kaitannya sama ini. Jadi sama yang tua harus sopan santun lemah lembut. Saya kan udah tua mudah emosi, ngerti," ujarnya.
Petugas kembali berusaha membujuk kakek tersebut untuk turun.
Namun kakek itu malah menantang petugas ke pengadilan.
"Tapi kalau bapak enggak turun. Ini busnya enggak jalan," terang petugas.
"Yaa biarin sampai sore. Ke pengadilan ayok," jawab kakek tersebut.
"Saya mohon maaf pak," kata petugas lagi.
"Saya juga minta maap. Kalau bersalah kantornya di pengadilan," timpal sang kakek.
Akun TikTok im.nopnop mengatakan kakek itu tetap tak mau juga turun.
Akhirnya petugas TransJakarta, terpaksa menggotong keluar kakek tersebut.
"Udah ada setengah jam untuk debat terus akhirnya digotong 3 orang, tapi aku sengaja enggak videoin kasian," tulis akun TikTok im.nopnop.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.