Potensi Banjir 2020 Terulang, Pemkot Jakarta Timur: Antisipasi Jelas Lebih Baik dari Sebelumnya

Pemkot Jakarta Timur menyatakan sudah bersiap menghadapi cuaca ekstrem yang diprediksi BMKG bakal terjadi di akhir bulan Desember 2024.

Penulis: Bima Putra | Editor: Rr Dewi Kartika H
net
Ilustrasi hujan disertai petir 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Pemkot Jakarta Timur menyatakan sudah bersiap menghadapi cuaca ekstrem yang diprediksi BMKG bakal terjadi di akhir bulan Desember 2024.

Termasuk bahwa skenario terburuk cuaca ekstrem di akhir bulan Desember 2024 nanti berpotensi memicu banjir besar di Jakarta sebagaimana yang terjadi tahun 2020 lalu.

Sekretaris Pemkot Jakarta Timur, Kusmanto mengatakan secara kesiapan upaya pencegahan yang sudah dilakukan menghadapi cuaca ekstrem di akhir tahun 2024 lebih baik dibanding sebelumnya.

"Antisipasi jelas lebih baik dari tahun 2020. Sejak kejadian 2020 kami mengevaluasi terjadi banjir, mulai dari curah hujan maupun luapan kali dengan antisipasi," kata Kusmanto, Rabu (11/12/2024).

Pemkot Jakarta Timur mencontohkan upaya antisipasi banjir dengan mengeruk waduk dan kali untuk memaksimalkan daya tampung debit air, sehingga tidak sampai meluap ke permukiman.

Kemudian pembuatan embung di daerah rawan banjir agar debit air hujan dapat tertampung, lalu pembangunan sumur resapan hingga kedalaman 30 meter, pembangunan saluran air.

"Lalu penyiapan sarana-sarana penunjang seperti penyiapan pompa air. Perbaikan pintu pintu air dan posko-posko piket, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, dan kota," ujarnya.

Serta program Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian PUPR yang telah membangun Sodetan Kali Ciliwung di Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara.

Kusmanto menuturkan selain melakukan langkah-langkah pencegahan, pihaknya juga melakukan pemeriksaan kesiapsiagaan petugas gabungan terlibat dalam penanganan banjir.

Baik dari BPBD, Sudin SDA, Sudin Bina Marga, Pertamanan dan Hutan Kota, PMI, Sudin Sosial, TNI-Polri, Sudin Perhubungan dan Sudin Gulkarmat, Satpol PP serta unsur terkait lainnya.

"Jakarta Timur termasuk daerah rawan banjir. Karena sumbernya bisa dari kiriman Bogor, Jawa Barat melalui kali yang ada, maupun dari curah hujan lokal dengan intensitas tinggi," tuturnya.

 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved