Liga Italia

Jay Idzes Bikin Juventus Huru-hara, Pemain Indonesia Cetak Gol di Serie A,Ada yang Marah di Lapangan

Aksi menawan ditampilkan bek Timnas Indonesia, Jay Idzes bersama klubnya Venezia FC di Serie A atau Liga Italia giornata 16, pada Minggu (15/12/2024).

Editor: Wahyu Septiana
Twitter @strootsys
Aksi selebrasi bek Venezia FC, Jay Idzes setelah mencetak gol di Serie A Liga Italia. Jay Idzes membuat sejarah baru berhasil menciptakan gol perdana di kompetisi Serie A. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Aksi menawan ditampilkan bek Timnas Indonesia, Jay Idzes bersama klubnya Venezia FC di Serie A atau Liga Italia giornata 16, pada Minggu (15/12/2024) dini hari WIB.

Jay Idzes membuat sejarah baru berhasil menciptakan gol perdana di kompetisi Serie A.

Gol tersebut juga membuat Jay Idzes menjadi orang pertama Indonesia yang berhasil mencetak gol di Liga Italia.

Bek Timnas Indonesia itu menorehkan namanya di papan skor pada menit ke-83'.

Jay Idzes menjebol gawang kawalan Michele Di Gregorio.

Ia menyarangkan bola ke pojok gawang setelah menyambut tendangan bebas alumni Bianconeri, Hans Nicolussi Caviglia.

Gol sundulan Jay Idzes sempat membawa Venezia memimpin 2-1.

Gol Jay Idzes sempat diperdebatkan antara miliknya sendiri atau Federico Gatti.

Shin Tae-yong menunjukkan rasa gelisah sebelum melawan Vietnam. Ada hal berat menyulitkan Timnas Indonesia, Vietnam malah diuntungkan di Piala AFF 2024.
Shin Tae-yong menunjukkan rasa gelisah sebelum melawan Vietnam. Ada hal berat menyulitkan Timnas Indonesia, Vietnam malah diuntungkan di Piala AFF 2024.

Dalam prosesnya, sundulan Jay Idzes memang tampak mengenai bek Juventus itu lebih dulu.

Kemudian Lega Serie A memutuskan untuk mencantumkan nama Jay Idzes sebagai pencetak gol.

Namun hasil akhir pertandingan Juventus vs Venezia FC berakhir imbang 2-2 setelah Juventus menyamakan kedudukan melalui penalti Dusan Vlahovic (90+5').

Atas penampilannya, bek andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia itu mendapatkan nilai bervariasi dari media luar negeri dan portal statistik.

Aksi bek Venezia FC, Jay Idzes saat berlaga di Serie A Liga Italia.
Aksi bek Venezia FC, Jay Idzes saat berlaga di Serie A Liga Italia. (Instagram @jayidzes)

Calciomercato memberinya nilai positif torehan gol dan kontribusi total sepanjang laga dengan nilai 7.

"Gol tersebut sangat penting dan bersejarah untuk dikenang selamanya dalam memori," tulis Calciomercato tentang si manusia rekor untuk pemain Asia Tenggara.

Adapun Tuttomercatoweb memberinya angka pas-pasan dengan ponten 6.

Jay Idzes dianggap berjasa membawa Venezia unggul, tapi juga 'berdosa' karena andilnya terhadap gol pembuka Juventus.

"Pengawalan terlalu mudah terhadap Gatti, dia kehilangan Gatti dan membiarkannya melakukan tap-in sendirian."

"Ia menebus kesalahannya dengan sundulan untuk gol penyama skor, tetapi kesalahan sebelumnya tetap berbekas," tulis Tuttomercatoweb.

Sementara Sofascore mengganjarnya nilai cukup bagus di angka 7,3 atau terbaik kedua di tim setelah Ellertsson (7,4).

Di samping membuat gol, Idzes mencatatkan 4 sapuan, 2 tekel, 1 intersep, dan membukukan akurasi operan sangat baik.

Jay Idzes Cs di Serie A
Jay Idzes Cs di Serie A (Instgaram @jayidzes)

Sebanyak 95 persen umpannya berhasil menemui rekan setim.

Jay Idzes beberapa kali membuat Vlahovic mati kutu, termasuk ketika satu tekel krusialnya berhasil mengeblok tembakan bomber Serbia tersebut saat membidik gawang.

Gol ke gawang Juventus pekan ini menjadi lesakan kelimanya sejak gabung Venezia yang tertuang dalam 45 penampilan lintas kompetisi.

Jay Idzes secara beruntun membobol gawang Catanzaro (Serie B, 2 gol), Spezia (Serie B, 1 gol), Brescia (Coppa Italia, 1 gol), dan kini Juventus (Serie A, 1 gol).

Ada yang marah dan kena semprot di Lapangan

Setelah laga, insiden adu mulut antara ultras tuan rumah dengan pemain Juventus terjadi.

Dalam laporan Football Italia, momen itu terjadi ketika para pemain Juventus menuju sebuah tribun yang diisi oleh ultras pendukungnya.

Alih-alih mendapatkan dukungan karena gagal meraih poin penuh, cacian dan hinaan terlontar dari sejumlah ultras Juventus.

Mereka dilaporkan kecewa atas kegagalan Juventus meraih kemenangan atas Venezia, yang notabene-nya ialah juru kunci klasemen sementara.

Repsons tinggi diberikan oleh Dusan Vlahovic.
Emosi dan gesture marah dipertontonkan mantan penyerang Fiorentina itu.

Dia bahkan nyaris menghampiri kelompok ultras, sebelum aksinya dicegah oleh Danilo dan rekan-rekannya.

Momen ketegangan antara Vlahovic dengan segelintir ultras Juventus diketahu oleh Thiago Motta

Pelatih Juventus itu tidak ingin menyalahkan kedua belah pihak. 

Pemain depan Juventus asal Serbia, Dusan Vlahovic (kanan)
Pemain depan Juventus asal Serbia, Dusan Vlahovic (kanan) (Alberto PIZZOLI / AFP)

"Para penggemar memiliki kebebasan untuk mengekspresikan emosi dan perasaan mereka. Para pemain adalah orang pertama yang berharap mereka dapat mengubah keadaan dan menang, jadi ini bukan momen yang baik," buka Motta, dikutip dari sumber yang sama.

"Hal-hal seperti ini terjadi, ini bukan pertama kalinya, dan tentu saja tidak akan menjadi yang terakhir," sambung eks juru taktik Bologna.

“Kita harus bersatu dan terus maju demi kebaikan Juventus. Kita semua ingin mengubah situasi ini. Para penggemar punya hak untuk mengekspresikan diri, tetapi kita harus tetap bersatu dan bersama-sama mengubah keadaan," terang Motta mengakhiri.

 (TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved