IBL

Kompetisi IBL 2025 Bakal Menarik Diikuti 14 Tim, Sponsor Setia Dukung Kemajuan Basket Indonesia

Kompetisi bola basket paling bergengsi Indonesia Basketball League (IBL) musim 2025 bakal bergulir diikuti sebanyak 14 tim.

Editor: Wahyu Septiana
Dok IBL
IBL menggandeng Pelita Air dan menyambut baik dukungan dari Pelita Air sebagai Airline Sponsor Partner untuk season 2025. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kompetisi bola basket paling bergengsi Indonesia Basketball League (IBL) musim 2025 bakal bergulir diikuti sebanyak 14 tim.

IBL menyajikan sebanyak 203 pertandingan sepanjang musim 2025, dan bakal dimulai pada 11 Januari hingga Juli 2025.

Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengatakan, IBL musim 2025 menjadi tahun kedua dengan format home and away. 

Format ini bukan hanya sebagai bentuk komitmen dari klub-klub memajukan liga, tapi juga menyentuh entertainment yang menjadi bagian tak terpisahkan dalam olahraga ini.  

"Kesuksesan ini tidak lepas dari peran klub untuk memajukan industri bola basket," kata Junas Miradiarsyah kepada wartawan.

"Sudah selayaknya kita semua memberikan apresiasi untuk 14 klub peserta yang punya komitmen untuk berkompetisi," sambungnya.

Junas menyampaikan bahwa FIBA sebagai otoritas tertinggi bola basket melihat perkembangan bola basket di Indonesia.

Potensi bola basket di Indonesia sangat besar dan makin berkembang dari tahun ke tahun.

Kiper berdarah Indonesia-Amerika yang kini sudah jadi WNI, Cyrus Margono tak beruntung belum dapat panggilan dari Timnas Indonesia. Fakta baru terkuak ternyata sang kiper tak pernah diinginkan PSSI dan Shin Tae-yong.
Kiper berdarah Indonesia-Amerika yang kini sudah jadi WNI, Cyrus Margono tak beruntung belum dapat panggilan dari Timnas Indonesia. Fakta baru terkuak ternyata sang kiper tak pernah diinginkan PSSI dan Shin Tae-yong.

"Potensi ini harus juga disertai dengan inovasi, agar minat terhadap bola basket lebih besar lagi. Tidak lupa, apa yang dilakukan liga dan sponsor tentunya harus didukung media," terang Junas. 

Lebih jauh, Junas menyampaikan bahwa IBL sudah mulai menjalani musim yang stabil, ditandai dengan tidak banyak perubahan yang terjadi.  

Format pertandingan tidak banyak berubah. Musim kompetisi akan dimulai bulan Januari dan berakhir pada bulan Juli, dengan total 203 pertandingan.  

Kemudian ada 14 tim peserta yang masing-masing akan menjalani 26 kali pertandingan di musim reguler, dengan 13 kali home-game.

Sementara, playoffs tetap menggunakan sistem best-of-three. 

Pertandingan Final IBL All Indonesian 2024 antara Pelita Jaya Jakarta Vs Satria Muda di Hall Basket Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2024).
Pertandingan Final IBL All Indonesian 2024 antara Pelita Jaya Jakarta Vs Satria Muda di Hall Basket Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2024). (Tribunnews/Alfarizy AF)

Soal perkembangan perputaran pemain, Junas juga mengatakan bahwa ada hal positif yang bisa dilihat tahun ini.  

Indikatornya adalah bursa pemain yang terus meningkat.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved