Idap Darah Tinggi, 5 Sopir Bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan Diistirahatkan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Sebanyak lima sopir bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur dinyatakan tidak sehat.

Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni mengatakan jumlah tersebut berdasar hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan jajaran Sudin Kesehatan Jakarta Timur.

"Dari hasil pengecekan memang ada (sopir bus) yang terindikasi darah tinggi. Jadi mereka diminta harus istirahat terlebih dahulu," kata Yulza di Terminal Kampung Rambutan, Minggu (22/12/2024).

Lantaran dinyatakan tidak dalam kondisi sehat, kelima sopir bus AKAP tersebut untuk sementara waktu dinyatakan tidak dapat mengemudikan kendaraan hingga kondisinya pulih.

Mereka baru dapat kembali mengemudikan kendaraannya pada momen hari raya Natal 2024 dan tahun baru bila dari hasil pemeriksaan kondisi tekanan darahnya sudah normal.

"Sudah diberikan obat, nanti ketika mau melanjutkan perjalanan mereka harus diperiksa terlebih dahulu. Jadi setelah minum obat mereka harus dicek, tensi ulang lagi," ujarnya.

Yulza menuturkan posko pemeriksaan kesehatan bagi para sopir bus AKAP ini sudah didirikan sejak 19 Desember 2024, dan rencananya akan disiagakan hingga 2 Januari 2025.

Tujuannya memastikan sopir bus AKAP dari perusahaan otobus (PO) yang bertugas membawa penumpang ke daerah tujuan dalam keadaan sehat, dan tidak mengkonsumsi alkohol serta narkotika.

"Kita juga membuka posko pengamanan terpadu, ini siaga 24 jam untuk membantu penumpang. Baik penumpang bus AKAP yang mau berangkat, ataupun tiba di Terminal Kampung Rambutan," tuturnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya