Kecelakaan Hari Ini

5 Fakta Kecelakaan Bus di Tol Cipularang KM 80: Uztaz Sudirman Tewas hingga Dugaan Sopir Ngantuk

Kecelakaan ini melibatkan bus pariwisata PO Qonita bernomor polisi B 7363 NGA yang membawa rombongan peziarah.

Kolase TribunJakarta
Kecelakaan bus dan truk di Tol Cipularang KM 80 dari arah Bandung menuju Jakarta pada Kamis (26/12/2024). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kecelakaan lalu lintas yang merenggut korban jiwa kembali terjadi di Tol Cipularang.

Sebuah bus peziarah terlibat kecelakaan dengan truk berisi kerikil tepatnya di Tol Cipularang KM 80, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Kamis (26/12/2024) dini hari. 

Kecelakaan ini melibatkan bus pariwisata PO Qonita bernomor polisi B 7363 NGA yang membawa rombongan peziarah.

Diketahui bus melaju dari Bandung menuju Jakarta.

Saat di lokasi kejadian, bus itu menambarak bagian belakang sebuah truk pengangkut batu krikil.

Akibatnya, kecelakaan itu menyebabkan dua orang tewas dan puluhan orang lainnya luka-luka.

“Kendaraan bus melaju seperti biasa, tiba-tiba menabrak bagian belakang truk yang mengangkut batu kerikil,” kata Kepala Induk PJR Tol Cipularang, Kompol Joko, saat dikonfirmasi Tribunjabar.id, Kamis.

Berikut lima fakta yang dihimpun TribunJakarta.com. 

1. Perjalanan pulang usai berziarah

Salah satu penumpang yang selamat, Udin, mengungkapkan bahwa perjalanan dimulai pada pukul 16.00 WIB  setelah rombongan selesai berziarah di Pamijahan, Tasikmalaya. 

Mereka hendak pulang ke Tangerang, Banten. 

Saat melintas di Tol Cipularang, sebagian besar penumpang terlelap. 

Lalu, tiba-tiba saja kecelakaan terjadi dalam perjalanan. 

"Kami baru bangun setelah tabrakan. Kami sedang tidur di kursi masing-masing," ujar Udin.

Hal senada juga diungkapkan oleh penumpang lainnya, Subahri. 

"Bus itu tidak tahu apakah akan menyalip atau tidak, tiba-tiba belok ke arah kiri, entah karena tidak terkendali atau apa. Kebetulan, di depan ada truk, dan bus langsung menabraknya. Saat itu, sebagian besar penumpang sedang tidur dan beristirahat," ucap Subahri yang merupakan warga Desa/Kecamatan Legok, Tangerang.

2. Dua orang tewas

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved