5 Fakta Bocah Hanyut di Ciliwung Bogor, Rekan Bersaksi: "Kayak Ada yang Narik di Sungai"
Lima fakta bocah hanyut terbawa arus di Sungai Ciliwung , Kota Bogor, Kamis (26/12/2024). Rekan korban ungkap kejanggalan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Simak lima fakta bocah hanyut terbawa arus di Sungai Ciliwung di Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Kamis (26/12/2024).
Petugas belum menemukan bocah laki-laki berinisial F (13) hingga Jumat (27/12/2024).
Sang ibu masih kerap pingsan. Sedangkan, rekan korban mengaku F seperti ada yang menarik saat menyeberang Sungai Ciliwung.
TribunJakarta.com merangkum sejumlah fakta terkait kasus bocah hanyut tersebut.
1. Ibunda Kerap Pingsan
Kasie Penyelamatan dan Evakuasi pada Dinas Damkar Kota Bogor Amid Suwardi mengatakan, keluarga F masih belum ikhlas.
“Tadi pagi ada pamannya ke sini (Sukasari). Kelihatannya masih belum ikhlas. Tadi pun sempat lihat proses pencarian, dan dia nangis,” kata Amid di lokasi awal hanyut.
Bahkan, ibu kandung dari F pun masih belum bisa menerima kondisi anaknya yang hanyut dan belum ditemukan.
“Ibunya masih sering pingsan. Bahkan sejak kemarin awal hanyut dan menerima kabar pun kondisinya masih seperti itu,” ujarnya.
2. Kesaksian Rekan Korban
Bocah F (13) ternyata sempat berusaha ditolong sebelum akhirnya hanyut di Sungai Ciliwung.
Rekan korban, R (13) berusaha menolong agar F tidak terbawa arus.

Tapi F mengaku menemukan kejanggalan ketika berupaya meraih tangan F.
“Cuman, F ini saat mau ditarik, kaya dilepasin gitu tangannya sama dianya sendiri. Kaya ada yang narik juga di sungainya,” ujarnya.
Padahal saat itu F bersama teman-temannya hendak pulang usai bermain.
“Jadi sudah mau pulang. Kita lagi nyebrang sungainya itu,” kata R kepada TribunnewsBogor.com di lokasi.
Saat menyebrang sungai, posisi F berada di paling belakang rombongan. Seseorang pemancing, sempat ingin menolong F ini.
Namun, derasnya arus, terus membawa badan F. Di sisi lain, kata R, ia dan rekannya sudah sering berenang di aliran sungai ini.
“Sering kita kesini. Pas hari ini, kita memang baru beres main bola,” ucapnya.
Danru Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Maruli Sinambela mengatakan, F hanyut usai berenang bersama tiga orang lainnya.
“Informasi sementara dari warga seperti itu. Jadi, dia datang ke sungai usai main bola. Kemudian berenang disini,” kata Maruli dijumpai TribunnewsBogor.com di lokasi.(*)
3. 130 Personel Dikerahkan
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Hidayatullah mengatakan, personel SAR gabungan akan terus melakukan pencarian.
“Kami terus berikhtiar dalam rangka upaya mencari,” kata Hidayatullah.
Proses pencarian ini dilakukan oleh 130 orang personel SAR gabungan.
“Total hampir 130 personel. Kita bagi beberapa titik dan besok sama kita akan coba lakukan penetrasi kepada titik-titik ke beberapa lokasi,” tandasnya.
4. Pasang Jaring
Proses pencarian F (13) yang hanyut terbawa arus Sungai Ciliwung di Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, masih belum membuahkan hasil.
“Untuk kondisi pencarian pada hari ini, hari yang kedua belum membuahkan hasil,” kata Kasie Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Damkar Kota Bogor Amid Suwardi di lokasi hanyut.
Amid melanjutkan, SAR gabungan sudah mulai melakukan pencarian sejak pagi tadi dari titik awal F hanyut.
Pencarian dilakukan dengan cara menyelam, memasang jaring, serta pemantauan di tepian aliran Sungai Ciliwung.
“Kita sudah melakukan pencarian dari mulai titik utama dekat pos Sukasari sampai Grande Sukaresmi,“ ujarnya.
Kondisi Kota Bogor yang hujan pada hari ini membuat SAR gabungan kesulitan. Alhasil, sampai hari ini F masih belum ditemukan.
“Pencarian pada hari kedua ini dihentikan untuk sementara dan insya Allah besok dilanjutkan dari jam 08.00 WIB,” ucapnya.
5. Banyak Palung
Kasie Penyelamatan dan Evakuasi pada Dinas Damkar Kota Bogor Amid Suwardi mengatakan, di sepanjang titik pencarian, medan sungai banyak palung yang dalam.
“Itu menyulitkan pencarian korban,” kata Amid.
Meski belum membuahkan hasil sampai hari ini, pencarian akan dimaksimalkan besok.
Personel SAR gabungan akan langsung menyebar ke beberapa titik yang dicurigai adanya korban.
Bahkan, jika masih belum membuahkan hasil di aliran Sungai Ciliwung Kota Bogor, personel SAR gabungan akan meluaskan pencarian sampai Depok.
“Kita atur beberapa tim tidak kumpul di sini (Sukasari). Kita langsung ke lokasi masing-masing dari mulai Sukasari yang diperpanjang sampai PDAM Cibinong kemungkinan kalo cuaca masih mendukung dari Cibinong ke arah Depok,” katanya. (TribunnewsBogor)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.