Beraninya Oknum Suporter di Solo Serang Pemain & Ofisial Persib,Kini Nasibnya Merana Diangkut Polisi

TRIBUNJAKARTA.COM - Oknum suporter di Solo dengan bernai melakukan penyerang terhadap pemain dan juga ofisial tim Persib Bandung pada Minggu (29/12/2024).

Penyerangan dilakukan oknum suporter di Solo itu kepada tim Persib Bandung yang hendak pulang setelah bermain melawan Persis Solo di Liga 1 pekan 17.

Hasil pertandingan antara Persis Solo melawan Persib Bandung berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Manahan, Solo.

Pasukan Persib yang langsung pulang ke Bandung setelah pertandingan malah mendapatkan perlakuan tak mengenakan.

Dua personel di tim yakni pemain Persib Bandung Kevin Ray Mendoza dan ofisial tim Benidektus Adi Prianto.

Keduanya sempat diserang orang tak dikenal saat berada di minimarket stadiun di Solo.

Apes bagi Benidektus Adi Prianto karena dirinya diduga terkena pukulan dari oknum suporter di Solo.

Sementara Kevin Ray Mendoza berhasil menyelamatkan diri terhindar dari pemukulan.

Kini berdasarkan laporan dari akun Instagram resmi Polres Surakarta @polrestasurakarta, sejumlah pelaku yang melakukan sweaping berhasil ditangkap di sekitar  Stasiun Balapan Solo.

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan suporter telah diamankan di depan Stasiun Balapan Solo.

Oknum suporter diduga hendak melakukan sweaping terhadap suporter Persib Bandung yang nekat berangkat ke Solo.

Selain itu, lanjut Iwan, mereka juga ditemukan dalam keadaan pengaruh minuman keras.

"Saat dilakukan pengecekan maupun penggeledahan terhadap barang bawaan polisi berhasil mengamankan miras,' kata Iwan dikutip dari akun Instagram @polrestasurakarta, Senin (30/12/2024).

Setelah diamankan, kata Iwan, para suporter dibawa ke Mako Polresta Surakarta untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.

Kronologi Penyerangan

Kejadian bermula saat tim Persib hendak pulang ke Bandung setelah pertandingan melawan Persis Solo.

Pemain Persib Bandung Kevin Ray Mendoza dan ofisial tim Benidektus Adi Prianto mampir sejenak ke minimarket yang ada di stasiun Solo.

Ketika hendak membayar, ada kisaran 40 orang (kurang lebih) oknum suporter.

Oknum suporter itu diduga memukul Benidektus Adi Prianto.

Beni yang mendapatkan pukulan lantas meminta Kevin Ray Mendoza untuk bersembunyi.

Sempat terjadi ketegangan antara Beni dan oknum suporter tersebut.

Beruntung, ada petugas stasiun dan polisi serta TNI yang turut mengamankan kondisi saat itu.

Setelah mendapatkan pukulan, Beni tampak ditangani oleh tim dokter Persib Bandung.

Terlihat, wajah sebelah kanan Beni dikompres agar tak terjadi lebam atau pembengkakan.

Penanganan itu dilakukan saat masih berada di area tunggu salah satu stasiun di Kota Solo.

Selepas kejadian tak mengenakan itu, fisioterapi Persib Bandung itu membagikan kata-kata bijak melalui InstaStory pribadinya, Senin (30/12/2024).

Beni memetik untaian dari anonymus dan turut menuliskan pesan agar tak membalas kekerasan yang dialaminya.

"Hidup ini bukan untuk membalas hal yang buruk dengan hal yang sama,"

"Tapi bagaimana kita belajar membalas hal buruk dengan kebaikan -anonymus-

"Membalas kekerasan dengan kekerasan bukanlah solusi, tapi mengentikan kekerasan itu sendiri adalah solusi terbik! #humanityfirst," tulis @benediktus.ap.

Kini pihak kepolisian dikabarkan masih memburu pelaku pemukulan terhadap ofisial tim Persib Bandung itu.

(TribunJabar/TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya