Progres Sudah 66 Persen, Menteri Ara Ingatkan Proyek Renovasi Wisma Atlet Kemayoran Jangan Dikorupsi
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait meninjau progres renovasi hunian Wisma Atlet Kemayoran yang sebagian berlokasi di Pademangan.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait meninjau progres renovasi hunian Wisma Atlet Kemayoran yang sebagian berlokasi di Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (31/12/2024).
Maruarar memastikan progres renovasi Wisma Atlet Kemayoran berjalan lancar dengan presentasi penyelesaian terkini mencapai 66 persen.
"Per hari ini sudah 66 persen, menurut saya satu jam saya di sini, oke lah," kata Maruarar selepas melakukan peninjauan.
Proyek renovasi Wisma Atlet Kemayoran menyasar 10 tower yang ada di hunian tersebut.
Menggelontorkan dana Rp 367 miliar, renovasi menyasar 7.426 unit hunian di sana.
"Paling nggak ada tiga unit yang belum diperbaiki yang paling rusak sama yang paling bagus saya melihat sangat jelas perbedaannya, tadi ada konsultan untuk pengawasan, masih on the track," katanya.
Maruarar mengatakan, proyek renovasi Wisma Atlet Kemayoran menjadi salah satu program prioritas karena hunian ini punya nilai sejarah bagi Indonesia.
Wisma Atlet Kemayoran pernah digunakan sebagai tempat bermukim sementara para atlet mancanegara selama pagelaran Asian Games-Asian Para Games.
Termasuk pernah digunakan juga sebagai hunian isolasi bagi warga yang terjangkit virus corona dalam masa pandemi Covid-19.
"Ini wisma yang menurut saya bersejarah, karena Asian Games dulu pesertanya di sini ya, Asian Para Games, kemudian juga pada saat Covid begitu banyak dokter-dokter, perawat-perawat berjuang untuk menyelamatkan rakyat Indonesia," ungkapnya.
Maruarar pun berharap penyelesaian proyek renovasi Wisma Atlet Kemayoran terus berjalan lancar tanpa hambatan.
Ia juga berpesan agar tidak ada praktik korupsi dalam proyek ini.
"Jangan ada kebocoran, jangan ada korupsi, dan dirawat, karena ini, merenovasi ini saja 367 miliar, hampir 400 miliar angka yang besar sekali, jadi uang rakyat, uang negara harus dikelola dengan baik," pungkasnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Sosok 'Dermawan' Tiba-tiba Mau Kasih Uang Rp100 Juta ke Pemain Indonesia, Padahal Tak Juara AFF U23 |
![]() |
---|
PERSIJA Tak Diajak Piala Presiden? Main di Jakarta Berebut Hadiah Rp5,5 M, Ketum PSSI Beri Sindiran |
![]() |
---|
Covid-19 Kembali Merebak, Gubernur Pramono: Itu Urusan Menteri Kesehatan |
![]() |
---|
Urus Persetujuan Bangunan Gedung di Jakarta Diklaim Cuma 17 Menit! |
![]() |
---|
Rusun Baru Pemkot Tangerang Dihuni Pemulung hingga Pekerja Serabutan, 2 Menteri Ajak Ngopi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.