Kebakaran Hari Ini

Korban Tewas Saat Kebakaran Rumah di Kebayoran Lama Kuli Bangunan, Terjebak Kobaran Api

Kebakaran rumah di Jalan Terusan Hang Lekir, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, menewaskan satu orang pada Jumat (3/1/2025) sore.

Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com
Petugas Damkar mengevakuasi jenazah korban tewas dalam kebakaran sebuah rumah di Jalan Terusan Hang Lekir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (3/1/2024). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Kebakaran rumah di Jalan Terusan Hang Lekir, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, menewaskan satu orang pada Jumat (3/1/2025) sore.

Kepala Sektor Kebayoran Lama Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Paryo, mengatakan bahwa korban merupakan kuli bangunan bernama Hobin (60).

"Iya korban meninggal dunia satu orang itu pekerja bangunan," kata Paryo kepada wartawan di lokasi.

Paryo menuturkan, rumah yang dilanda kebakaran masih dalam tahap renovasi di area lantai dua.

"Betul, betul. Untuk rumah ini sedang dalam proses renovasi," tutur dia.

Sementara itu, Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono mengungkapkan bahwa korban terjebak kobaran api.

"Iya benar (korban terjebak)," ujar Widya.

Adapun peristiwa kebakaran ini terjadi pada Jumat (3/12/2024) sore sekitar pukul 16.22 WIB.

"Satu orang meninggal dunia," kata perwira piket Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Mohammad Slamet.

Slamet menuturkan, titik api diduga berasal dari lantai dua rumah tersebut. 

Penghuni rumah sudah berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Namun api tak kunjung padam.

"Karena tidak bisa dipadamkan, kemudian meminta pertolongan warga sekitarnya. Lalu datang sekuriti yang langsung melapor ke Damkar," tutur Slamet.

Sebanyak 12 unit mobil Damkar dan 48 personel dikerahkan ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk memadamkan api.

Setelah berjibaku selama sekitar 1,5 jam, petugas akhirnya berhasil memadamkan api sekitar pukul 17.45.

"Dugaan penyebab sementara karena korsleting listrik. Taksiran kerugian sekitar Rp 674 juta," ungkap Slamet.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved