Cerita Ratu Tisha Penuh Usaha Datangkan Shin Tae-yong, Kini Sang Pelatih Didepak Bawa Puluhan Miliar

Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria merupakan sosok yang berjasa mendatangkan Shin Tae-yong ke Indonesia lima tahun silam.

Instagram @ratu.tisha
Ratu Tisha Destria dan Shin Tae-yong. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria, merupakan sosok yang berjasa mendatangkan Shin Tae-yong ke Indonesia lima tahun silam.

Memiliki nama besar sebagai pelatih yang pernah membuat Korea Selatan mempermalukan Jerman 2-0 di Piala Dunia 2018, STY, sapaan karibnya, tidak langsung mau menakhodai Tim Garuda.

Ratu Tisha yang menjabat Sekjen PSSI semasa Ketua Umum Mochamad Iriawan (Iwan Bule) itu, harus penuh usaha meyakinkan STY.

STY akhirnya bersedia dan resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia sejak 28 Desember 2019.

Dengan segala kebijakan yang mengandalkan pemain muda hingga pemain naturalisasi, STY menorehkan prestasi.

Ranking FIFA Indonesia dibuat meroket 50 level. Rizky Ridho dan kawan-kawan pun kini berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026 dengan membawanya pada posisi ketiga fase grup putaran ketiga fase kualifikasi zona Asia.

Seperti diketahui, PSSI di bawah Ketua Umum Erick Thohir mendepak STY pada Senin (6/1/2025).

Alasannya karena strategi, kepemimpinan hingga komunikasi dengan pemain.

Kolase foto Waketum PSSI, Ratu Tisha.
Kolase foto Waketum PSSI, Ratu Tisha. (Instagram @ratu.tisha)

Cerita Ratu Tisha Datangkan STY

Ratu Tisha pernah bercerita tentang usahanya mendatangkan STY ke Indonesia di podcast Sport77 Official, pada dua tahun lalu.

"Oiya pasti gak lah (langsung mau melatih Timnas Indonesia). Pasti tidak lah," kata Tisha menjawab pertanyaan dua host, Coach Riphan dan Mamat Alkatiri soal proses meyakinkan STY.

Mantan Wakil Presiden AFF itu menekankan, dia tidak secara langsung melakukan penawaran di awal pertemuan.

"Kita juga ketika ngomongin orang enggak langsung kaya, 'eh mau ini gak?' ya enggak gitu," kata Tisha.

Tisha lantas menceritakan caranya dalam mengajak seseorang atau tim untuk bekerja sama yang mengutamakan visi.

"Gini, kalau mencari seorang tim yang mau bergabung sama kita. Ini ibaratnya bukan pelatih lah ya, siapapun lah ya, tim yang mau bergabung sama kita, cara membangun sepak bolanya seperti apa, visinya sama atau gak."

"Apa nilai-nilai lu yang paling penting. Setelah itu biarin dia mikir sendiri," kata Tisha.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved