Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK di Kota Batu Tabrak Belasan Kendaraan: Sopir Sehat, 4 Orang Tewas

TRIBUNJAKARTA.COM - Peristiwa kecelakaan maut Bus Pariwisata yang membawa rombongan SMK TI Bali Global Badung di Jl Ir Soekarno, Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (8/1/2025) pukul 19.19 WIB.

Bus Sakhindra Trans berpenumpang 39 siswa, tiga guru dan empat kru perjalanan menuju sejumlah kota di Jawa Timur untuk melakukan kunjungan industri.

Bus yang mengalami rem blong itu menabrak enam mobil dan 10 sepeda motor.

Tercatat, empat orang meninggal dalam peristiwa kecelakaan beruntun itu. Sedangkan sopir bus pariwisata sehat dan bisa dimintai keterangan oleh petugas.

Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin menyebut jumlah korban sebanyak 14 orang hingga Rabu (9/1/2025) dini hari. 

Kombes Pol Komarudin yang datang secara langsung di lokasi kejadian sekitar pukul 23.30 WIB itu.

"Empat korban meninggal dunia, satu korban mengalami luka berat, dan sembilan korban mengalami luka sedang. Mereka semua masih dalam perawataan," ujar Kombes Pol Komarudin saat ditemui di lokasi kejadian.

Kombes Pol Komarudin mengatakaan saat ini pihaknya masih melakukan pemantauan untuk mencari sebab kecelakaan.

"Kalau kita lihat di ruas jalan utama ini cukup padat (kendaraan), namun kita perlu melakukan pendalaman. Insya Allah besok pagi (pukul 07.00 WIB) kita melakukan pendalaman, bagaiaman detail dari kejadian tersebut," papar Kombes Pol Komarudin.

Kombes Pol Komarudin mengaku timnya di Polres Kota Batu sudah meminta keterangan atau menginterogasi sopir bus untuk sementara.

Ia mengatakan berdasarkan pengakuan sementara sang sopir, mengaku ketika berbelok memasuki Jl Imam Bonjol, sudah tidak bisa lagi menggunakan rem alias rem blong. 

Namun untuk memastikan, nanti pihaknya akan melakukan pendalaman yang dilakukan oleh tim ahli, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap rem bus.

"Karena sepanjang pemantaun kami, dari titik nol hingga bus memasuki ruas jalan ini, kami tidak menemukan jejak atau bekas rem sama sekali," ungkapnya.

Sementara, hasil pemantauan tim polisi, sudut kemiringan atau elevasi Jl Imam Bonjol sekitar 5-7 derajat.

"Jadi cukup curam. tanpa ada pengereman, tentunya berakibat fatal bagi pengendara yang ada di depannya," bebernya.

Ia mengatakan kondisi sopir Bus Sakhindra Trans yang terlibat kecelakaan maut masih sehat dan bisa dimintai keterangan. 

Detik-detik Kecelakaan Maut

Detik-detik bus Pariwisata tabrak pengendara di depan Batu Town Square (Batos) persisnya Jalan Ir Soekarno Kota Batu pada Rabu (8/1/2025) malam terekam CCTV.

Rekaman CCTV memperlihatkan bus Pariwisata tampak berbelok kencang dan menabrak seorang pengendara persis setelah melewati pertigaan.

Setelah korban terkapar di jalan, pengendara lain yang syok langsung berhenti sementara bus masih terus melaju kencang. 

Dalam video juga terlihat korban tergeletak di tengah jalan.

Ada sekitar 2 orang yang terekam tergeletak, namun diduga jumlah korban lebih dari itu.

Sebab dalam rekaman, sempat terlihat sebuah helm jatuh diduga juga milik korban yang sebelumnya ditabrak oleh bus tersebut. 

Setelah kecelakaan tersebut, terlihat beberapa korban ditutupi kantong jenazah serta petugas medis melakukan penanganan.

Bus pariwisata penabrak sejumlah orang yakni Sakhindra Trans bernomor polisi DK 7942 GB yang mengangkut rombongan siswa SMK dari Bali.

Bus tersebut berpenumpang siswa SMK TI Bali Global Badung yang melakukan Kunjungan Industri di Yogyakarta, Semarang dan Malang.

Sedangkan nomor polisi bus tersebut adalah DK 7942 GB.

Penyebab Kecelakaan

Penyebab bus menabrak beberapa pengendara diduga karena mengalami rem blong dari arah Kota Batu menuju Kota Malang.

Saat ini seluruh korban dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Batu, Ipda Hendri Setiawan mengatakan sampai kini pihaknya masih mendalami faktor pasti yang menyebabkan bus hilang kendali.

Pasca-kejadian itu, suara tangis warga yang ada di sekitar lokasi tabrakan tidak terbendung. 

Lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) langsung diserbu warga. 

Ada yang ikut menolong, ada pula yang hanya sekedar memperhatikan karena haru melihat korban. Setelah peristiwa itu, mobil ambulans bergantian membawa korban.

Suara sirine menderu-deru. Jalan persis di depan Batos ditutup untuk sementara.

Sejumlah polisi terlihat mengatur jalan.

Tampak pula beberapa tiang roboh diduga karena bekas ditabrak.

Dalam video amatir yang diterima SURYAMALANG.COM, suara seorang pria di video tersebut memberikan peringatan kepada pengendara lain supaya hati-hati.

Daftar korban kecelakaan maut di Kota Batu

1. Mustofa Ahman, 20 tahun, alamat Jalan Wukir RT 02 RW 05 Temas, Kota Batu.

2. Muh Safiudin 30 tahun, alamat Desa Tanggul Kulon Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember.

3. Sugiarti 60 tahun, alamat Jalan MT Hariyono, Dinoyo, Kota Malang

4. Moch Bayu Jatmiko, 38 tahun, alamat Jalan Bunga Desember RT. 02 RW. 06, Lowokwaru, Kota Malang

5. Prasasti Nur Aulia, 23 Tahun, alamat Jalan Sumpil RT. 06 RW. 13, Blimbing, Kota Malang

6. Tino Trisula, 32 Tahun, alamat Sisir, Kota Batu.

7. Bambang Eko Pribadi, 49 tahun, alamat Jalan Raya Arjuno RT. 03 RW. 11, Junggo, Kota Batu.

8. Rasminanto, 71 Tahun, alamat Raya Arjuno RT. 03 RW. 11, Junggo, Kota Batu.

9. Anis - Jember (Meninggal Dunia).

10. Sugianto Mumun, 40 Tahun (Meninggal Dunia).

11. Agus Darianto, 60 Tahun, alamat Sidomulyo, Batu. (Meninggal Dunia).

Di RS Karsa Husada Kota Batu

1. Syafa 20 bulan, alamat Jember (Meninggal Dunia).

Empat korban meninggal merupakan pengguna jalan yang dihantam bus dari Jalan Imam Bonjol Kota Batu.

“Untuk sementara ada 4 orang meninggal, semoga tidak bertambah. Saat ini masih kami data. Korban kami bawa ke RS Hasta Brata dan Karsa Husada,” kata Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, Rabu (8/1/2025).

Selain 4 meninggal dunia, belasan pengguna jalan diketahui juga mengalami luka-luka akibat kecelakaan itu.

“Saat ini kami masih fokus untuk menolong korban terlebih dahulu,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, bus pariwisata Sakhindra Trans Nopol DK 7942 GB itu mengangkut rombongan dari SMK TI Bali Global Badung yang berjumlah 43 orang.

Rombongan ini ke Malang untuk kunjungan industri dengan tujuan Semarang-Yogyakarta-Malang. (TribunJakarta/SuryaMalang.com)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya