Berburu Koin Jagat

Fasilitas di GBK Dirusak Pemburu Koin Jagat, Pengelola Minta Tanggung Jawab Aplikator

Fasilitas di area Gelora Bung Karno (GBK) rusak karena ulah para pemburu koin jagat. Pengelola GBK minta tanggung jawab aplikator.

|
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Paving block di area GBK yang rusak karena dibongkar paksa oleh para pemburu koin jagat. Fasilitas di area Gelora Bung Karno (GBK) rusak karena ulah para pemburu koin jagat. Pengelola GBK minta tanggung jawab aplikator. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM -Sejumlah fasilitas di area Gelora Bung Karno (GBK) rusak karena ulah para pemburu koin jagat.

Diantaranya, paving block yang dibongkar, tanaman yang rusak karena diinjak hingga pane listrik yang dibuka paksa demi mendapatkan koin jagat.

Direktur Umum Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK), Hadi Sulistia pun telah bereaksi atas peristiwa tersebut.

Disampaikan Hadi, pihaknya telah meminta pihak aplikator permainan tersebut untuk bertanggung jawab yakni dengan menghapus area GBK sebagai titik keberadaan koin jagat.

"Hari Jumat pagi (10 Januari) kita hubungi dan kita langsung secara spesifik meminta untuk mereka segera melakukan takedown semua konten virtual yang ada di GBK Dan itu diselesaikan di hari Sabtu malamnya," kata Hadi ditemui di area GBK, Senin (13/11/2025).

Hadi pun memastikan saat ini di area GBK sudah bersih dari area keberadaan koin jagat

Karenanya, ia meminta warga tak perlu lagi datang ke GBK jika tujuannya untuk mencari koin jagat.

"Jadi kami berharap pengunjung GBK ini bergeser kembali menjadi kegiatan yang positif.

Ya baik olahraga maupun non-olahraga Tetapi tentu untuk sesuatu yang simpatnya sangat sehat lah gitu," paparnya.

Lebih lanjut Hadi mengatakan bahwa fenomena perburuan koin jagat ini terjadi sejak awal 2025.

Namun awalnya pihaknya tak menyadari hal tersebut mengingat GBK adalah ruang publik yang bisa diakses siapapun.

"Di minggu lalu, di sekitar hari Rabu baru kami memahami bahwa semakin masif dan sebagian mulai melakukan pengerusakan sehingga disitulah kami melakukan kegiatan preventif dan juga persuasif Untuk tidak melakukan pengerusakan," ujarnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved