Mengapa Selalu Ada Kue Keranjang dalam Perayaan Tahun Baru Imlek? Ternyata Ini Maknanya

ue keranjang menjadi salah satu hidangan yang selalu ada pada saat perayaan tahun baru Imlek. Ternyata ini maknanya.

travel.tribunnews.com
Kue Keranjang - Penghasilan atau Jabatan Lebih Tinggi 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kue keranjang menjadi salah satu hidangan yang selalu ada pada saat perayaan tahun baru Imlek.

Kue ini berbentuk bulat dan berwarna cokelat. Dibuat dari adonan tepung beras ketan, kue ini bertekstur lengket dan rasanya manis.

Di beberapa daerah Indonesia, kue keranjang sering disebut juga dengan nama dodol China.

Secara turun temurun, masyarakat Tionghoa percaya bahwa kue keranjang membawa makna yang postifi dalam perayaan Tahun Baru Imlek.

Kue keranjang memiliki nama lain Nian Gao dalam budaya China.

Nian Gao (年糕 /nyen-gao/) merupakan istilah umum untuk kue beras manis yang terbuat dari tepung ketan dan gula.

Karakter 年 berarti 'tahun', dan karakter 糕 berarti 'kue', yang pengucapannya sama dengan 高 (/gao/), yang berarti 'tinggi'.

Secara harfiah, Nian Gao diartikan sebagai 'kue tahun'.

Namun dalam pelafalannya, Nian Gao terdengar seperti seperti 'tahun tinggi' (年高), sehingga kue tersebut dianggap melambangkan pendapatan yang lebih tinggi, kedudukan yang lebih tinggi, atau secara umum jadi tahun yang lebih baik menurut masyarakat Tionghoa.

Sumber lain menyebutkan, kue keranjang juga memiliki makna sebagai simbol kerukunan dalam keluarga.

Dihimpun dari Kompas.com (7/2/2024), kue keranjang diyakini punya makna positif bagi anggota keluarga yang menyantapnya. 

Hal ini dikaitkan dengan bentuk kue tersebut yang bulat, bertekstur lengket dan rasanya yang manis.

Bentuk kue keranjang yang bulat bermakna sebagai bentuk yang utuh, hal ini dianggap sebagai simbol keluarga yang selalu rukun.

Sementara teksturnya yang lengket dikaitkan dengan nilai persatuan sehingga dalam keluarga diyakini tidak terpisahkan.

Adapun dalam hal rasa, kue ini memiliki citarasa manis yang bermakna bahwa dalam hidup seseorang harus bertutur kata manis untuk menjaga keutuhan dan kerukunan tersebut.

Diyakini bisa membawa makna postifi, tak heran kue keranjang selalu ada dalam perayaan Imlek.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved