Kebakaran Glodok Plaza
Hadiri Pesta Ulang Tahun, Kisah Pramugari Hilang Saat Kebakaran Glodok Plaza, Ayah Tunggu Mukjizat
Oshima Yukari (30), pramugari BBN Airlines dilaporkan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. Oshima menghadri pesta ulang tahun rekannya.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Oshima Yukari (30), pramugari BBN Airlines dilaporkan menjadi korban hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.
Belum diketahui pasti apakah Oshima termasuk dalam korban yang jenazahnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur karena proses identifikasi jenazah masih berjalan.
Ayah Oshima, Edi Sunarsono (68) mengatakan kabar terakhir yang diterima bahwa putrinya hendak menghadiri pesta perayaan ulang tahun seorang teman sesama pramugari.
"Kebetulan kabarnya itu kemarin teman pramugarinya kan ulang tahun, dia diundang," kata Edi di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2025).
Pihak keluarga awalnya tidak menyangka Oshima Yukari yang sudah menjadi pramugari di sejumlah maskapai termasuk dalam daftar orang hilang saat kebakaran di Glodok Plaza.
Baru pada Kamis (16/1/2025) sore pihak keluarga mendapat informasi Oshima termasuk dalam daftar orang hilang, sehingga bergegas bertolak dari Kendal, Jawa Tengah ke Jakarta.
Rekan-rekan Oshima sesama pramugari pun turut membantu pihak keluarga yang datang ke RS Polri Kramat Jati untuk menyerahkan data pembanding antemortem.
"Ini teman-teman pramugari ikut sibuk semua, mengurus anakku. Kerjasamanya luar biasa. (Oshima) awalnya kan (jadi pramugari di) Batik, terus di Air Asia, terus BBN," ujarnya.
Edi menuturkan hingga kini belum mendapat informasi resmi apakah Oshima termasuk dalam korban yang jenazahnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi.
Namun dia dan sang istri sudah menyerahkan data pembanding antemortem kepada Tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk keperluan identifikasi jenazah secara medis.
Di satu sisi sebagai orangtua Edi berharap bahwa Oshima Yukari selamat dari kebakaran Glodok Plaza, namun belum dapat memberi kabar karena sedang dirawat karena terluka.

"Ya harapan saya kalau ada mukjizat, monggo lah, siapa tahu. Apakah dia ada luka ringan atau di mana, tempat dirawat di mana. Kan gitu maksud saya seperti itu, semoga ada mukjizat," tuturnya.
Tapi bila nantinya takdir berkata lain Edi mengatakan hanya berharap proses identifikasi dapat segera keluar, dan menerima dengan lapang dada atas apa yang sudah terjadi.
Dia hanya berharap dapat segera membawa pulang Oshima Yukari ke kampung halaman, karena banyak keluarga yang sudah menunggu kedatangan Oshima.
"Ojo disesali, ojo ditangisi, ojo digerani. Ini adalah skenario Tuhan. Skenario Tuhan harus kita terima dengan lapang dada. Harapan saya bawa pulang karena keluarga sudah menunggu," lanjut Edi.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.