Menteri LH Sebut Jakarta Bakal Tenggelam, Muka Tanah Ambles 3 Meter dalam 10 Tahun

Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq menyebut Jakarta bakal tenggelam imbas kerusakan lingkungan yang masif.

Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com
Kondisi banjir rob di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (13/12/2024). 

Dengan kondisi muka tanah Jakarta saat ini, banjir rob masih merendam, khususnya wilayah pesisir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau rob hingga 17 Januari 2025.

Peringatan dini dikeluarkan lantaran adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan purnama yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir rob.

“Puncak pasang maksimum ini diperkirakan terjadi pada pukul 06.00 - 12.00 WIB,” ucap Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Muhammad Yohan, Kamis (9/1/2025).

Sebelumnya, wilayah Muara Angke, Penjaringan, lima hari terendam banjir rob.

"Ini udah kelima hari," ujar Rudi Hartono saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Selasa (14/1/2025).

Awalnya, ketinggian air hanya sekira 10 sentimeter. Namun, menuju siang hari, ketinggian air semakin meningkat.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi, ketinggian air rob di Jalan Dermaga Ujung bervariasi. Di jalan yang tak cekung, ketinggian air sekitar 10-15 sentimeter.

Sedangkan di jalan yang konturnya cekung, ketinggian air bisa mencapai 60 sentimeter.

Pantauan TribunJakarta, per hari ini, Jumat (17/1/2025), tidak ada titik banjir rob di wilayah Utara Jakarta.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved