Indonesia Masters
Tembus Ranking 8 Dunia Tapi Gagal di Indonesia Masters, Ana/Tiwi Tak Mau Termakan Ekspektasi Netizen
Ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pertiwi, baru saja menyelesaikan perjuangannya di Indonesia Masters 2025.
TRIBUNJAKARTA.COM - Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pertiwi, baru saja menyelesaikan perjuangannya di Indonesia Masters 2025.
Langkah mereka terhenti di babak perempatfinal saat bersua Kim Hye-jeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan).
Dalam duel salama 1 jam 17 menit, ganda putri nomor satu di Indonesia itu takluk dengan skor akhir 18-21, 21-13, 11-21.
Keduanya menegaskan kekalahan ini bukan karena terbebani oleh oleh ekspektasi netizen.
Seperti diketahui, Ana/Tiwi kini sudah bertengger di peringkat kedelapan dunia sejak 13 Januari lalu.
"Kami tidak memikirkan terlalu dalam ekspektasi orang," ujar Anak kepada wartawan.
"Fokus kami tetap pada permainan kami sendiri dan bagaimana bisa lebih konsisten," ujar Ana.
Selain tidak ingin termakan oleh ekspektasi netizen, pasangan Ana/Tiwi juga tak mau menjadikan target yang diberikan sebagai beban.

Ana menegaskan jika fokusnya sebagai pemain bisa menampilkan permainan terbaik dalam setiap pertandingan.
"Setiap tahun pasti ada target, tapi kami tidak ingin menjadikan itu sebagai beban," ujarnya.
"Kami tetap fokus pada permainan dan tidak terlalu memikirkan ranking," tegas Ana.
Sebagai catatan, peringkat yang kini diduduki oleh Ana/Tiwi adalah yang tertinggi sejak mereka dipasangkan.

Peringkat Ana/Tiwi di sepanjang tahun 2024 terus meningkat, seiring dengan hasil pada turnamen yang mereka ikuti.
Penyebab Kalah dari Wakil Korsel
Sebelumnya diberitakan, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, terhenti di babak perempatfinal Indonesia Masters 2025.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.