Megawati dan Prabowo Tak Kunjung Bertemu, Rocky Gerung Ungkit Jokowi: Gibran Jadi Problem

Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri tidak kunjung bertemu. Rocky Gerung ungkit Jokowi. Ia menilai Gibran jadi problem.

|

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri hingga kini belum terwujud.

Pengamat politik Rocky Gerung mengungkit faktor Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) terkait rencana pertemuak kedua tokoh itu.

Rocky Gerung mengungkapkan kedua tokoh itu sudah kerap menunjukkan simbol relasi yang sedang dibangun.

Ia mencontohkan Megawati Soekarnoputri yang mengirimkan minyak urut kepada Prabowo Subianto.

Hal itu berbalas dengan kiriman bunga anggrek dari Prabowo Subianto kepada Megawati Soekarnoputri saat HUT ke-78 Presiden ke-5 RI itu.

"Jadi kelihatannya ada wilayah yang sedang dibuat lumer karena  ada ketegangan politik sebelumnya antara Gerindra dan PDIP karena ada faktor-faktor Jokowi di Gerindra yang justru sedang memusuhi PDIP," kata Rocky Gerung dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Rocky Gerung Official, Minggu (26/1/2025).

"Pak Jokowi berupaya untuk menghalangi pertemuan ini pasti kan," kata Rocky.

Roky lalu menyinggung ketegangan politik yang terjadi saat Prabowo Subianto bersama KIM Plus mengusung Gibran Rakabuming Raka sebagai pendamping Ketum Gerindra itu.

Ia mempertanyakan apakah nama Gibran diusung oleh Jokowi atau diminta Prabowo Subianto. Rocky menduga Jokowi sedikit memaksakan Gibran Rakabuming Raka untuk dijadikan pendamping Prabowo Subianto.

"Tetapi setelah itu timbul semacam evaluasi tanpa sengaja pasti orang harus evaluasi apakah Gibran berfungsi di dalam membantu Presiden Prabowo, kelihatannya kurang berfungsi," ujarnya. 

KLIK SELENGKAPNYA: Rocky Gerung Menilai Putusan Presiden Prabowo Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas Demi Rakyat. Ia Menyinggung Hal itu Akibat Rencana Ugal-ugalan Jokowi.
KLIK SELENGKAPNYA: Rocky Gerung Menilai Putusan Presiden Prabowo Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas Demi Rakyat. Ia Menyinggung Hal itu Akibat Rencana Ugal-ugalan Jokowi.

Rocky mengatakan hubungan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri tidak memiliki masalah. Apalagi, Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto pernah menjadi pasangan dalam Pilpres 2009.

Selain itu, kedua tokoh itu kerap bertemu dalam berbagai kesempatan. Terkait peluang pertemuan Megawati dan Prabowo saat ini, Rocky mempertanyakan tujuan tersebut..

"Pertemuan itu harus menghasilkan semacam kesepakatan kebudayaanlah. Megawati tetap punya problem dengan kehadiran Gibran di kabinet Pak Prabowo itu semacam kesepakatan kebudayaan," katanya.

Ia menuturkan bila pertemuan Megawati dengan Prabowo terwujud maka akan berdampak panjang. Ia yakin bahasa tubuh Gibran Rakabuming Raka akan terlihat menyikapi pertemuan tersebut.

"Demikian juga Ibu Mega bahasa tubuhnya tentu akan terbaca berjarak dengan Gibran yang dianggap sebagai anak kecil. Sebetulnya jadi kita mau coba lihat itu tetapi kirim-kiriman pesan ini menunjukkan bahwa Pak Jokowi memungkinkan atau dimungkinkan oleh sejarah untuk menghidupkan kembali harapan bahwa Gibran akan diterima oleh Ibu Mega itu kira-kira eh versi Pak Jokowi," ungkapnya.

Namun, Rocky melihat Megawati sulit menerima Megawati Soekarnoputri. Pasalnya, Gibran diduga sedang mempersiapkan diri untuk memperpanjang dinasti Jokowi pada Pilpres 2029.

"Kan Ibu Mega mengerti itu jadi kelihatannya jembatan kultural ini masih harus dibuat kokoh itu. Tapi kita paham bahwa dalam upaya relasi baru antara Prabowo dan Ibu Mega ke depan nanti tentu itu akan berakibat berkurangnya kekuatan Pak Jokowi di dalam konsentrasi politik," ujarnya.

Prabowo-Megawati Saling Berbalas Hadiah

Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan Ketua Umum PDIP yang juga Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, saling berbalas memberi hadiah dan buah tangan seiring rencana pertemuan keduanya guna penjajakan politik.

Mulanya, Prabowo mengutus Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menemui orang nomor satu PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Usai melakukan pembicaraan, Megawati menitipkan barang kepada Ahmad Muzani yang ditujukan untuk Prabowo Subianto.

Muzani mengungkapkan, barang yang dititipkan Megawati untuk Presiden Prabowo yakni minyak urut.

Barang itu sudah dikirimkan kepada Prabowo pekan lalu.

"Saya minggu lalu ketemu dengan Pak Prabowo menitipkan titipannya Bu Mega namanya minyak. Minyak urut," ujar Muzani ditemui di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Dia menjelaskan, minyak urut tersebut biasa dipakai Megawati saat mengalami pegal.

Namun, dia tidak merinci makna dari minyak urut yang dititipkan Megawati.

Meskipun tidak menjelaskan secara rinci mengenai titipan tersebut, diketahui bahwa minyak urut itu digunakan untuk meredakan pegal-pegal yang biasa dialami mereka yang sudah memasuki usia lanjut.

"Minyak, Bu Mega punya untuk pegal-pegal, dititipin," jelasnya.

Di sisi lain, Muzani menanggapi rencana pertemuan antara Presiden Prabowo dan Megawati.

Khususnya saat hari ulang tahun Megawati pada 23 Januari 2025 mendatang.

"Enggak, saya belum tahu. Terus terang, saya belum berkomunikasi. Saya belum bertemu dengan Pak Prabowo dalam seminggu. Baru minggu lalu saya bertemu. Minggu ini saya belum ketemu," pungkasnya.

Dibalas Karangan Bunga dan Vitamin

Beberapa hari kemudian, giliran Prabowo memberikan hadiah untuk Megawati yang merayakan Hari Ulang Tahun ke-78 pada Kamis, 23 Januari 2025.

Prabowo mengirimkan karangan bunga anggrek putih dan ungu sebagai ucapan selamat ulang tahun untuk Megawati.

Meskipun Prabowo harus melakukan perjalanan ke luar negeri untuk kunjungan kenegaraan pada Kamis (23/1/2025), kiriman bunga tersebut tetap sampai ke Megawati tepat pada hari spesialnya.

"Betul. Bunga yang diberikan berupa papan bunga dan bunga anggrek," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat dikonfirmasi pada Jumat (24/1/2025).

Kiriman bunga dari Prabowo untuk Megawati dibenarkan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi.

"Kirimlah," kata Prasetyo di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, seusai mengantar Presiden Prabowo menuju India pada Kamis (23/1/2025).

Menurut Prasetyo, Prabowo juga sudah menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Megawati.

"Biasanya (ucapan) langsung," ujar politikus Partai Gerindra ini. (Tribunnews.com/TribunJakarta.com)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved