Liga 1
Teror The Jakmania Tak Mempan, Pemain Naturalisasi Ini Ngaku Tak Takut Menantang Persija di Patriot
Pemain naturalisasi Alberto Goncalves meminta kepada pemain PSBS Biak untuk tidak takut melawan Persija Jakarta.
TRIBUNJAKARTA.COM - Pemain naturalisasi Alberto Goncalves tak takut menghadapi teror yang diberikan suporter The Jakmania saat pertandingan melawan Persija Jakarta di kompetisi Liga 1 pekan 21.
Alberto Goncalves yang kini memperkuat PSBS Biak bakal bertandang ke markas Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (2/2/2025), pukul 19.00 WIB.
Pemain yang akrab disapa Beto itu meyakini laga tersebut bakal dibanjiri oleh suporter pendukung Persija Jakarta, The Jakmania.
Meski begitu, tak ada rasa takut dari Beto saat bermain di depan suporter The Jakmania.
Ia menyadari pemain Persija Jakarta bakal mendapatkan suntikan motivasi berlipat saat main melawan PSBS Biak.
"Kita tahu memang kekuatan Persija, terutama mereka main di kandang dan suporter selalu bantu Persija dan dukung Persija," ungkap Beto, ketika ditemui usai berlatih di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (31/1/2025).
"Jadi mereka mungkin tambah semangat gara-gara itu," tambahnya.
Pemain berposisi penyerang itu meminta kepada pemain PSBS Biak untuk tidak takut melawan Persija Jakarta.

Menurutnya saat di lapangan yang akan bermain hanya 11 pemain.
"Kami juga enggak usah pikir-pikir soal itu. Kami profesional, ini sepak bola 11 vs 11, jadi kami masuk lapangan, kami mungkin lupa dengan suporter mereka," imbuhnya.
Persija Jakarta memang belum terkalahkan dalam sembilan laga kandang di musim ini.
Mereka menjadi satu-satunya tim Liga 1 yang belum merasakan kekalahan ketika berlaga di hadapan pendukung sendiri sampai pekan ke-20 musim ini.

Pada sembilan laga kandang, tim besutan Carlos Pena itu berhasil meraih enam kemenangan dan tiga hasil imbang.
Lebih lanjut, Beto menyebut jika pertandingan ini sangat penting bagi timnya, yang memang belakangan mendapatkan hasil kurang memuaskan.
"Jadi kami fokus ke pertandingan ini karena memang sangat penting untuk kami dan kami tahu Persija memang tim kuat," ucap pemain berusia 44 tahun itu.
"Tapi kita harus tahu juga kami punya kualitas dan kami punya kesempatan juga, jadi 50-50 untuk kami bisa dapat hasil yang positif," sambung Beto.

Di sisi lain, pelatih PSBS Biak, Emral Abus, berharap anak didiknya bisa tampil maksimal dalam laga kontra Persija Jakarta.
Emral pun mengakui jika duel kontra Persija akan menjadi pertandingan yang sulit bagi Badai Pasifik - julukan PSBS Biak.
"Kita tahu Persija dihuni oleh pemain Timnas, dan pemain asing berkualitas. Tapi kami tidak perlu takut, karena sepak bola itu sesama dua kaki, yang dimakan juga sama, tinggal mentalitas menghadapi suporter juga," ungkap Emral.
Selain itu, Fabiano Beltrame Cs, pun harus menerima tekanan berlipat ketika berlaga di markas tim berjuluk Macan Kemayoran itu.
Dukungan dari Jakmania, diharapkan Emral bisa menjadi motivasi lebih bagi para pemainnya untuk bisa mencuri poin di kandang Persija.
"Suporter akan mendukung Persija, itu biasa, mudah-mudahan dengan suporter yang banyak itu bisa menjadi motivasi tersendiri bagi kami," kata Emral.
Lebih lanjut, pelatih berusia 66 tahun itu pun mengungkapkan jika pertandingan ini harus dimanfaatkan oleh anak didiknya untuk bisa menunjukkan kemampuan terbaik.
Pasalnya, lanjut Emral, duel kontra Persija akan selalu mengundang banyak perhatian banyak pihak, termasuk tim-tim kepelatihan di Timnas Indonesia.

"Karena saya yakin pemain-pemain ini bagaimana kualitasnya meningkat, ada (pelatih) Timnas yang melirik, ada klub-klub besar yang melirik," ujar Emral.
"Ini yang harus dijadikan motivasi bagi para pemain untuk bermain maksimal," pungkas pelatih kelahiran Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatra Barat.
Sebagai catatan, dalam pekan ke-21, PSBS Biak akan bertamu ke markas Persija Jakarta, Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (2/2/2025), pukul 19.00 WIB.
Secara klasemen, tentu Macan Kemayoran - julukan Persija, berada jauh di atas PSBS Biak.
Tim besutan Carlos Pena itu berada di urutan kedua klasemen sementara dengan koleksi 38 poin.
Dalam 20 pertandingan, Persija berhasil meraih 11 kemenangan, lima kali seri, dan kalah empat laga.
Sementara itu, PSBS Biak terdampar di urutan ke-12 dengan mencatatkan 12 poin, hasil dari delapan kemenangan, tiga hasil imbang, serta sembilan kekalahan.
Badai Pasifik pun mencatatkan hasil yang kurang apik dalam lima pertandingan terakhir.

Mereka hanya mampu mengoleksi 5 poin, dengan catatan satu kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan.
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.