Kecelakaan Maut GT Ciawi Bogor

TERKUAK Identitas 2 Korban Tewas Kecelakaan Maut di GT Ciawi, 11 Korban Luka Diketahui

Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Kabupaten Bogor, berhasil mengidentifikasi dua korban tewas dalam peristiwa kecelakaan maut di GT Ciawi.

|
Editor: Wahyu Septiana
TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
IDENTITAS KORBAN KECELAKAAN: Suasana Pos Ante Mortem DVI Polda Jawa Barat di Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi (RSUD) Ciawi, Kabupaten Bogor, Rabu (5/2/2025). Pihak kepolisian membangun Pos Ante Mortem DVI Polda Jawa Barat untuk mengidentifikasi enam korban tewas kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi Bogor. 

11. Ryujia Adriana (3), alamat Kampung Sukasirna RT 06/07, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi. 

Mengalami luka sobek di kepala dibawa ke RSUD Ciawi.

Polda Jabar Buka Pos Ante Mortem

KECELAKAAN MAUT TOL CIAWI  - Penampakan kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun di Gerbang Tol Ciawi, Kota Bogor. Mobil-mobil ini dibawa ke pos polisi samping TKP, Rabu (5/2/2025).
KECELAKAAN MAUT TOL CIAWI - Penampakan kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun di Gerbang Tol Ciawi, Kota Bogor. Mobil-mobil ini dibawa ke pos polisi samping TKP, Rabu (5/2/2025). (TribunnewsBogor.com/Soewidia Henaldi)

Sementara itu, Pihak kepolisian pun membangun Pos Ante Mortem DVI Polda Jawa Barat untuk mengidentifikasi enam korban tewas yang belum diketahui identitasnya.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengatakan, posko ini bakal membantu masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya dapat melaporkan dengan mendatangi RSUD Ciawi.

"Tentunya kita akan melakukan tindakan kepolisian terkoordinasi dengan semua instansi terkait," ujar Akhmad Wiyagus kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).

Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Jabar Kombes Pol dr. Nariyana mengatakan pihaknya sedang berupaya mengidentifikasi para korban tewas.

Ia mengungkapkan bahwa dari delapan korban tewas dalam insiden ini, dua di antaranya mengalami luka bakar.

"Luka bakar ada dua, kemudian kondisi yang lain ya luka robek dan sebagainya, patah ada, tapi syukur sidik jarinya masih bisa kita identifikasi jadi rekan inafis sangat membantu," katanya.

Di samping itu, Kombes Pol dr. Nariyana mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar mendatangi RSUD Ciawi dengan menyertakan identitas korban berupa Ijazah maupun KTP, dan lainnya.

Selain itu, kata dia, masyarakat juga dapat membawa benda yang sering dipakai atau membawa foto gigi saat senyum maupun rekam medik dari dokter gigit.

Ia mengatakan petunujuk tersebut sangat membantu proses identifikasi jenazah.

"Nanti keluarga datang akan kita lakukan matcingkan dan yakinkan betul," katanya.

(TribunJakarta/Tribun Bogor)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved