Kecelakaan Maut GT Ciawi Bogor
Daftar Lima Kecelakaan di Tol Sepanjang Tahun 2025, Terbaru di Tol Ciawi yang Tewaskan 8 Orang
Daftar empat kecelakaan di tol sepanjang tahun 2025. Terbaru di Tol Ciawi yang tewaskan delapan orang pada Selasa (4/2/2025).
TRIBUNJAKARTA.COM - Tabrakan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2, Kota Bogor menambah panjang peristiwa kecelakaan yang terjadi di jalan tol sepanjang tahun 2025.
Peristiwa kecelakaan maut di GT Tol Ciawi 2 menewaskan delapan orang dan 11 orang terluka, Selasa (4/2/2025).
Korban tabrakan beruntun itu dievakuasi ke RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor untuk mendapatkan perawatan.
Truk pengangkut air galon menjadi biang keladi dalam kecelakaan maut tersebut. Diduga truk tersebut mengalami rem blon hingga kendaraan yang sedang antre di gerbang tol tersebut.
Kecelakaan tersebut melibatkan tujuh unit kendaraan yang terdiri dari satu unit truk dan enam unit kendaraan roda empat.
TribunJakarta.com mencatat setidaknya terdapat empat kecelakaan terjadi di jalan tol sepanjang tahun 2025 yang belum genap dua bulan.
1. Truk Tak Kuat Nanjak di Tol Cipularang
Kecelakaan beruntun melibatkan lima kendaraan terjadi di Ruas Jalan Tol Cipularang, tepatnya di KM 97A, wilayah Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, pada Minggu (5/1/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kecelakaan ini bermula truk bermuatan batu bara bernomor polisi E 9134 D yang tak kuat nanjak dan mundur, menabrak kendaraan lain yang berada di belakangnya.
Petugas PJR Tol Cipularang, Ipda Dadang Setiawan menjelaskan bahwa truk Hino Tronton yang dikemudikan oleh Pingi, warga Lampung Tengah itu, mundur setelah gagal menanjak di jalur tersebut.
"Truk itu kemudian menghantam bus PO Primajasa jurusan Bekeasi-Garut, mobil travel, dan dua minibus yang berada di belakangnya," kata Dadang kepada wartawan di Kantor PJR Tol Cipularang, Minggu (5/1/2025).
Akibat kecelakaan ini, kata dia, dua orang mengalami cedera, salah satunya adalah kondektur bus Primajasa yang mengalami patah tulang pada lengannya, sementara penumpang lainnya mengalami luka ringan.
"Semua korban telah dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta untuk mendapatkan perawatan," ucapnya.
Dari empat korban, Masdi (56), kondektur bus PO Primajasa, mengalami luka berat. Ia mengalami patah tulang di bagian dada dan cedera parah di wajah serta kepala.
Sementara itu, tiga korban lainnya yang merupakan penumpang bus adalah Omah, Ronam, dan Satria, hanya mengalami luka ringan.
Ketiganya adalah satu keluarga yang sedang dalam perjalanan pulang ke Garut, Jawa Barat.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut kini sudah dievakuasi ke Pool Derek Jatiluhur. Kasus kecelakaan ini dalam penanganan Unit Laka Lantas Polres Purwakarta.
2. Mobil Terjepit Truk di Tol Cipularang

Kecelakaan lalu lintas melibatkan truk Fuso dan mobil Toyota Avanza terjadi di Ruas Jalan Tol Cipularang Km 80 A (Arah Jakarta menuju Bandung), tepatnya di wilayah Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta pada Rabu (22/1/2025) pagi.
Insiden ini membuat mobil Avanza terjepit di antara truk dan pembatas jalan, namun beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Menurut Kanit PJR Tol Cipularang, Ipda Baharudin, peristiwa berawal saat truk Fuso dengan nomor polisi Z-9109-KA yang melaju di lajur satu mengalami pecah ban di bagian kanan belakang.
Truk yang dikemudikan Riyan Solihin itu, kata dia, tiba-tiba oleng ke kanan, menabrak sisi kiri mobil Avanza bernomor D-1013-VDC yang melaju di jalur cepat, di belakangnya.
"Akibatnya, mobil Avanza yang dikemudikan Irvan Adam terjepit antara truk dan pembatas jalan, dengan posisi ban depan dan belakang bagian kanan mobil naik ke median jalan," ujar Baharudin saat dikonfirmasi Tribunjabar.id, Rabu (22/1/2025).
Meski kecelakaan tersebut cukup serius, beruntung seluruh penumpang selamat. "Semua selamat, tidak ada korban jiwa," ucap Baharudin.
3. Kecelakaan Bus Brimob di GT Tol Purwodadi
Kecelakaan tunggal melibatkan bus Brimob terjadi di KM 72.73 Tol Pandaan-Malang pada Sabtu (1/2/2025).
Kecelakaan ini, mengakibatkan dua korban tewas dan enam orang lainnya mengalami luka-luka.
Dua korban yang meninggal dunia adalah Naviri Arimbi Maharani, seorang pelajar berusia 18 tahun dari SMA Negeri 1 Porong, dan Khoirul (60), sopir bus yang juga merupakan pensiunan Polri.
Jenazah keduanya telah dipulangkan ke rumah masing-masing oleh keluarga dan teman sekolah.
"Ada 2 korban meninggal dunia," kata Humas RS Saiful Anwar, Dony Iryan Vebry Prasetyo, Sabtu (1/2/2025),.
Sementara itu, lanjut Dony, enam orang yang terluka, terdiri dari tiga laki-laki dan tiga perempuan.
Korban luka masih dalam perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Kecelakaan ini terjadi saat rombongan pelajar tersebut dalam perjalanan menuju Lembah Tumpang untuk sesi foto perpisahan sekolah.
Kasat Lantas Polres Pasuruan, AKP Derie Fradesca, menyatakan penyebab kecelakaan diduga akibat kelalaian sopir.
"Sopir antara mau belok ke Purwodadi atau lurus ke Malang," terang Derie Fradesca, Sabtu.
Ia menambahkan, jika tujuan bus adalah Malang, seharusnya sopir mengambil jalur lurus menuju exit Singosari, bukan keluar di Purwodadi.
"Kalau tujuan ke Malang, harusnya lurus," tegasnya.
Usai kecelakaan, bus Brimob yang mengangkut 34 pelajar tersebut, telah ditarik dari lokasi kejadian.
Selain itu, portal penunjuk arah yang ditabrak oleh bus juga telah dirobohkan oleh petugas Jasa Marga Tol Pandaan-Malang.
4. Kecelakaan di Tol Surabaya-Jombang
Kecelakaan maut dilaporkan juga terjadi di Tol Surabaya-Jombang, Selasa (4/2/2025) malam.
Kecelakaan itu tepatnya berada di jalan tol Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Jombang.
Informasi yang dihimpung satu orang tewas dan tiga lainnya mengalami luka berat.
Kecelakaan itu berawal saat Hariyanto (36) warga Desa Pakah, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur mengendarai mobil Suzuki Ertiga bernomor polisi AD 1322 EX melaju dari arah timur menuju barat.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto mengungkapkan setibanya di KM 686 B, pengemudi diduga mengantuk dan tidak menjaga jarak yang aman sehingga menabrak kendaraan truk di depannya.
Identitas kendaraan dump truk yang terlibat juga tidak diketahui, termasuk sopir truk.
Dalam kecelakan itu terdapat seorang sopir dan tiga penumpang. Identitas tiga penumpang Sujinem (68) dari Dusun Darangan, Desa Purwosuman, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Sania Citra Palupi (24) dari Dusun Katukang, Desa Gebang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, dan Ari Budiati (45) dari Desa Karangtalun, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Sujinem menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit setelah mengalami luka para di beberapa bagian tubuhnya.
5. Tabrakan Beruntun di Tol Ciawi

Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB, Selasa (4/2/2025). Kecelakaan tersebut melibatkan tujuh unit kendaraan yang terdiri dari satu unit truk dan enam unit kendaraan roda empat.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo, mengatakan insiden tersebut dipicu oleh rem blong truk pengangkut air mineral.
"Truk tronton muatan galon aqua yang berjalan dari arah Ciawi menuju Jakarta, pada saat di GT Tol Ciawi 2, diduga kendaraan gagal fungsi rem sehingga menabrak kendaraan di depannya," ujarnya kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).
Kombes Eko Prasetyo menambahkan, akibat kecelakaan tersebut tiga kendaraan roda empat di antaranya terbakar. Di samping itu, dalam insiden ini sebanyak 19 orang menjadi korban.
Para korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi guna mendapatkan penanganan.
"Jadi untuk korban semuanya ada 19, untuk yang meninggal dunia ada 8, yang 11 luka," ungkapnya. (TribunnewsBogor/TribunJabar)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.