Demo Depan Pelindo Tower: Massa Blokade Jalan Tol, Sweeping Truk yang Sopirnya Ogah Ikut Unjuk Rasa
Ratusan sopir truk dari 40 komunitas yang tergabung dalam Keluarga Besar Sopir Indonesia (KBSI) menggelar aksi unjuk rasa .
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Ratusan sopir truk dari 40 komunitas yang tergabung dalam Keluarga Besar Sopir Indonesia (KBSI) menggelar aksi unjuk rasa di sekitar jalan akses Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (11/2/2025).
Mereka menyuarakan berbagai tuntutan kepada PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), mulai dari perbaikan layanan bongkar muat hingga jaminan keselamatan bagi sopir di jalanan.
Aksi dimulai sejak pagi hari, di mana massa awalnya berkumpul di flyover Jalan Jampea.
Dengan membawa spanduk dan atribut komunitas mereka, para sopir meneriakkan tuntutan mereka, menyoroti sistem antrian bongkar muat yang dinilai tidak adil serta maraknya praktik pungutan liar hingga kriminalitas di kawasan pelabuhan.
Dari titik pertama, mereka bergerak menuju Pos 9 di Jalan Raya Pelabuhan, sebelum akhirnya berkumpul di depan Pelindo Tower di Jalan Yos Sudarso.
Memasuki siang hari, aksi semakin memanas.
Massa memenuhi jalanan di sekitar kantor Pelindo, beberapa perwakilan KBSI juga berupaya bernegosiasi dengan pihak manajemen.
Ketegangan meningkat ketika sekelompok demonstran memutuskan untuk melakukan blokade dan sweeping di Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono di depan Pelindo Tower.
Mereka memastikan tidak ada truk trailer yang beroperasi selama aksi berlangsung, menagih solidaritas sesama sopir.
Namun, situasi berubah menjadi ricuh ketika sebuah truk trailer nekat menerobos blokade massa dan melaju di jalan tol.
Sontak, para demonstran yang melihat kejadian itu langsung bereaksi.
Mereka berteriak, berlarian ke arah truk, dan memaksa sopir untuk berhenti.
Tak lama kemudian, kemarahan meledak, massa mengelilingi truk tersebut, menggedor-gedor bodinya, hingga akhirnya melempari kendaraan itu dengan batu dan benda keras lainnya.
Dalam hitungan detik, kaca depan truk pecah berhamburan.
Sopir yang terjebak di dalam kendaraan dipaksa keluar oleh massa yang sudah tersulut emosi.
Beberapa demonstran terlihat melayangkan pukulan ke arah sopir, sementara yang lain terus menghantam badan truk dengan balok kayu dan cone lalulintas.
Keadaan semakin tak terkendali hingga aparat kepolisian turun tangan membubarkan massa dari jalan tol.
Sementara itu, koordinator aksi, Ilhamsyah mengatakan, para sopir truk barang menuntut perbaikan sistem layanan di Pelabuhan Tanjung Priok yang selama ini dinilai memberatkan mereka.
Salah satu poin utama adalah pembatalan gate pass seharga Rp 17.000 setiap kali kendaraan masuk ke dalam pelabuhan.
"Ini jelas bertentangan dengan prinsip dasar sebuah pelabuhan. Seharusnya, Pelindo mendapatkan keuntungan dari proses bongkar muat dan sandar kapal, bukan dari tiket masuk. Ini bukan tempat wisata! Ini pelabuhan bongkar muat peti kemas," tegas Ilhamsyah.
Tak hanya itu, ia juga menyoroti lambannya proses bongkar muat yang sering kali membuat sopir terjebak kemacetan hingga berjam-jam.
Selain itu, premanisme di sekitar pelabuhan juga menjadi sorotan.
Ilhamsyah mengungkapkan bahwa banyak sopir menjadi korban perampokan saat terjebak dalam kemacetan panjang di kawasan Tanjung Priok.
"HP, dompet, bahkan aki mobil pun sering dirampas. Kami meminta pihak kepolisian menindak tegas para pelaku dan memastikan jalanan steril dari premanisme," serunya.
Ilhamsyah menegaskan bahwa aksi ini akan terus berlanjut hingga tuntutan mereka dipenuhi.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Sopir Truk Jauh-jauh dari Kalimantan Demi Minta Air Minum Sisa Dedi Mulyadi, Ternyata Buat Istrinya |
![]() |
---|
Operasi Patuh Jaya, Pria Diberhentikan Polisi Gegara Naik Motor Pakai Helm Proyek di Pelabuhan Priok |
![]() |
---|
Maling Motor Keyless yang Viral di Tanjung Priok Ditangkap Pas Lagi Keenakan Tidur di Kampung Bahari |
![]() |
---|
Tak Sampai 12 Jam, Polisi Bekuk Maling Motor Keyless yang Aksinya Viral di Tanjung Priok |
![]() |
---|
Pelaku Curanmor di Tanjung Priok Makin Pintar, Honda Scoopy Keyless Bisa Dinyalakan dan Dibawa Kabur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.