Rampas HP Bocah di Jagakarsa, Komplotan Jambret Ngaku Tak Punya Uang Buat Beli Bensin

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Komplotan pelaku jambret berinisial FH alias KK (21) dan MVH alias B (23) merampas handphone (HP) milik bocah laki-laki di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Peristiwa penjambretan itu terjadi pada Minggu (2/2/2025) siang sekitar pukul 14.43 WIB.

Kepada polisi, kedua tersangka mulanya mengaku menjambret HP korban berinisial AAH lantaran tak punya uang untuk membeli bensin.

"Tersangka datang ke tongkrongan saudara I dan meminjam Rp 20 ribu dengan maksud untuk membeli bensin," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, Selasa (11/2/2025).

Saat itu, jelas Wira, I mengaku tidak memiliki uang sehingga kedua tersangka memutuskan mencari target korban untuk dijambret.

"Karena sodara I tidak ada uang, maka tersangka FH dan tersangka MVH melanjutkan untuk mencari korban," ujar dia.

Wira mengungkapkan, uang hasil menggadaikan HP korban senilai Rp 700 ribu digunakan kedua tersangka untuk berbagai keperluan.

Salah satunya yaitu untuk bermain judi online.

"Hasil daripada menggadaikan handphone tersebut dipergunakan untuk membeli bensin, kemudian digunakan untuk makan, dan digunakan untuk bermain slot," ungkap dia.

Aksi penjambretan itu terekam CCTV yang terpasang di salah satu rumah warga.

Dalam rekaman CCTV, kedua pelaku merampas HP yang sedang dipegang oleh korban. Saat itu korban yang tengah mengendarai sepeda langsung terjatuh ke aspal.

"Para tersangka menghampiri dan merebut handphone milik korban secara paksa, sehingga korban yang mempertahankan handphonenya jatuh dan tersungkur dari sepeda miliknya," ujar Wira.

Setelah menjambret, kedua tersangka melarikan diri ke Parung, Kabupaten Bogor. Mereka juga sempat menggadaikan HP korban untuk membeli bensin.

Tim Resmob Polda Metro Jaya akhirnya berhasil menangkap MVH dan FH di wilayah Depok, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025).