Perusahaan Ekspedisi Mulai Akomodasi Usaha Kargo Kecil dan Menengah dengan Layanan Kirim 1 Kg

Menjawab kebutuhan pelaku usaha kargo kecil dan menengah, Sistem Air Freight atau sistem kirim udara Om Kirim hadir memberikan layanan minimum 1 kg.

|
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com
OM KIRIM - Peluncuran sistem Om Kirim di Graha Hartika, Jalan Kemakmuran, Margahayu, Kota Bekasi pada Sabtu (15/2/2015). Layanan sistem pengiriman udara dengan minimum 1 kg permudah pelaku usaha kargo kecil dan menengah. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Perusahaan ekspedisi Om Kirim memberikan layanan minimum pengiriman 1 Kilogram menggunakan sistem Air Freight atau sistem kirim udara.

Layanan tersebut menjawab kebutuhan pelaku usaha kargo kecil dan menengah.

Peluncuran sistem Om Kirim digelar di Gedung Graha Hartika, Jalan Kemakmuran, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi pada Sabtu (15/2/2025). 

Muhammad Imam selaku Direktur Marketing dan Sales Om Kirim mengatakan, kendala pelaku usaha kargo kecil dan menengah adalah sulitnya layanan kirim barang dalam jumlah sedikit. 

"Membantu teman-teman para forwarding para pemain kargo yang biasa kirim dengan minimum 50 kg ke atas atau 100 kg sekarang bisa 1 kg bisa diantar," kata Imam. 

Sistem Om Kirim dikembangkan LILI Lion Logistik Indonesia, pelaku usaha hanya perlu mendaftar di laman https://omkirim.com untuk menikmati layanan. 

Imam menambahkan, pelaku usaha kargo kecil dan menengah kesulitan jika harus berinvestasi cukup besar untuk membuat sistem dan membayar sumber daya manusia (SDM). 

Melalui sistem yang dibuat Om Kirim, pelaku usaha tidak perlu repot memikirkan biaya pembuatan sistem dan sumber daya manusia. 

Mereka dapat mengambil order tanpa harus memikirkan minimum pengiriman, sehingga layanan terhadap konsumen akan jauh lebih maksimal. 

"Kalau pengusaha besar (perusahaan kargo besar) itu bisa (kirim barang 1 kg), tapi sekarang teman-teman (pengusaha kargo kecil dan menengah) yang modalnya sedikit pun bisa jadi pengusaha ritel," terang dia. 

Abdul Rosyid salah satu pelaku usaha kargo menengah mengatakan, kehadiran sistem yang ditawarkan Om Kirim bisa menjadi solusi untuk pengiriman partai kecil yang kerap tertunda atau tertolak karena syarat minimal 10 kg pengiriman. 

"Karena kebanyakan kargo itu ada minimum 10 kg, susah kita untuk jualan," kata Abdul. 

Jika ada permintaan pengiriman barang dalam jumlah sedikit, pihaknya terpaksa mengumpulkan terlebih dahulu sehingga memakan waktu sangat lama. 

"Akhirnya kita kumpulin beberapa costumer baru nanti kita kirim ke destinasi yang sama akhirnya memakan waktu lama banget," jelas dia.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Tags
Om Kirim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved