Hasto Kristiyanto Ditahan KPK, Pengamat: Perang Semakin Rumit Antara PDIP dengan Keluarga Jokowi
Pengamat Politik Adi Prayitno menilai penahanan Hasto Kristiyanto membuat hubungan politik antara PDIP dengan keluarga Jokowi akan semakin rumit.
Adi mengingatkan publik menunggu video berisi skandal pejabat elit. Bila, hal tersebut tidak dibuka maka tak mengherankan bila Hasto dan para pengcaranya akan disebut sebatas omon-omon dan gertak sambal.
"Ini yang saya kira menjadi penting untuk kita tunggu bagaimana proses-proses politik terkait juga dengan proses-proses hukum yang melibatkan banyak pihak," katanya.
Sebelumnya pada akhir Desember 2024 lalu, publik dikejutkan dengan pernyataan para elite PDIP yang konon katanya akan membongkar dokumen informasi dan video skandal yang melibatkan petinggi negara dan elite politik di Indonesia.
Juru Bicara PDIP Guntur Romli mengungkap soal dokumen dan video skandal pejabat itu pada Jumat (27/12/2024) lalu.
Guntur Romli saat itu mengatakan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang akan membongkar dokumen dan video itu.
"Betul (akan diungkap ke publik). Sebagai perlawanan. Bukan serangan balik, tapi sebagai perlawanan terhadap kriminalisasi,” kata Guntur Romli dikutip dari Kompas.com.
Guntur mengatakan bahwa ancaman untuk membongkar skandal ini merupakan respons terhadap tuduhan kriminalisasi yang dialami Hasto yang kala itu baru saja ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Harun Masiku.
Dia sangat yakin informasi dan video yang akan disampaikan oleh Hasto adalah akurat.
Mengingat Hasto memiliki pengalaman selama sembilan tahun di lingkaran kekuasaan pemerintahan Presiden ke-7, Joko Widodo.
Ia bahkan mengklaim bahwa skandal ini akan lebih mengejutkan dibandingkan dengan kasus “Watergate” di Amerika Serikat.
"Ini skandal besar melebihi kasus Watergate di Amerika. Bagaimana rekayasa hukum dengan menyalahgunakan aparat negara dipakai untuk membunuh lawan politik. Daya ledaknya luar biasa,” tegas Guntur.
Kini Hasto Kristiyanto telah ditahan KPK.
Hasto menggunakan rompi oranye dengan tangan diborgol saat konferensi pers pimpinan KPK di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025).
Hasto ditahan KPK dalam dua kasus dugaan perintangan penyidikan dan kasus suap.
Guntur Romli juga pernah mengungkapkan bahwa Hasto Kristiyanto telah menitipkan dokumen dan video skandal pejabat negara kepada pengamat militer, Connie Rahakundini Bakrie.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.