Banjir di Jakarta

Antisipasi Banjir, Pramono Anung Bakal Buat Sumur Resapan: Bukan di Jalan, Tapi di Sungai

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku bakal melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi banjir, salah satunya dengan membuat sumur resapan.

Dionisius Arya Bima Suci/TribunJakarta.com
PRAM TINJAU BANJIR - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat meninjau Pintu Air Manggarai yang berlomasi di Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2025). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku bakal melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi banjir, salah satunya dengan membuat sumur resapan.

Sebagai informasi, program pembuatan sumur resapan untuk menanggulangi banjir sempat masih dilakukan di era kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan.

Namun kali ini sumur resapan yang hendak dibangun oleh Pram berbeda dengan era Anies Baswedan.

“Untuk jangka panjang pengerukan dilakukan, sodetan dilanjutkan kembali, sumur resapan tidak lagi dibuat di jalan, tetapi di saluran-saluran air,” ucapnya saat ditemui di Pintu Air Manggarai, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2025).

“Jadi hal-hal yang kita lakukan, kita lanjutkan yang baik-baik,” tambahnya menjelaskan.

Tak hanya itu, saat ini Pram juga mengaku sudah memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta untuk segera melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC).

Dengan modifikasi cuaca ini diharapkan bisa mengurangi intensitas hujan yang turun di Jakarta dan sekitarnya.

“Tadi sudah dilaporkan oleh BPBD bahwa akan dilakukan segera untuk modifikasi cuaca, karena memang banjir yang terjadi di Jakarta sekarang boleh dikatakan mayoritas hampir 90 persen lebih adalah kiriman,” ujarnya.

Tak hanya itu, orang nomor satu di Jakarta ini juga mengaku bakal mengaktifkan Kampung Siaga Bencana.

Hal ini bertujuan agar masyarakat lebih siap siaga untuk menghadapi kerawanan atau kerentanan dan risiko bencana.

“Kami sudah memutuskan untuk Kampung Siaga Bencana untuk diaktifkan. Kampung Siaga Bencana ini kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan swasta untuk membantu masyarakat yang terdampak,” kata Pram.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved