Banjir di Jakarta

Jakarta Darurat Banjir, Janji Kampanye Pramono Diteror:59 RT Tergenang Pagi Ini,Paling Tinggi 350 Cm

Jakarta darurat banjir pada Selasa (4/3/2025) pagi ini, kondisi ini harus ditanggapi serius oleh Gubernur terpilih Pramono Anung-Rano Karno.

Editor: Wahyu Septiana
Instagram @jakartaselatan24jam dan TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
JAKARTA DARURAT BANJIR - Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung dan sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya terendam banjir pada Selasa (4/3/2025) pagi. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Jakarta darurat banjir pada Selasa (4/3/2025) pagi ini, kondisi ini harus ditanggapi serius oleh Gubernur terpilih Pramono Anung-Rano Karno.

Sebab, pasangan Pramono Anung-Rano Karno mempunyai janji dan komitmen untuk menanggulangi permasalahan banjir di Jakarta saat masa kampanye.

Saat masa kampanye, Pramono Anung dan Rano Karno menyebut komitmennya untuk mengatasi masalah banjir di Jakarta dalam jangka panjang.

Mereka berjanji akan meningkatkan infrastruktur pengendalian banjir, termasuk normalisasi sungai dan perbaikan drainase kota.

Tidak hanya itu, mereka juga berencana memperbanyak ruang terbuka hijau sebagai area resapan air.

"Kami akan melanjutkan normalisasi sungai dan membangun lebih banyak waduk serta pompa air," ujar Pramono saat debat kandidat pada Minggu (6/10/2024).

"Tidak hanya itu, kami akan memperbanyak ruang terbuka hijau agar air bisa terserap lebih baik," sambungnya.

Kini saat Jakarta darurat banjir, sosok yang akrab disapa Mas Pram itu mengaku mendapatkan teror untuk membereskan permasalahan tersebut.

KLIK SELENGKAPNYA: Gubernur Jakarta Pramono Anung Ingin Segera Bergabung Mengikuti Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang, Pramono beri pesan ke kader PDIP.
KLIK SELENGKAPNYA: Gubernur Jakarta Pramono Anung Ingin Segera Bergabung Mengikuti Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang, Pramono beri pesan ke kader PDIP.

Pramono Anung mengaku telah memerintahkan anak buahnya untuk bergerak cepat mengatasi banjir yang kembali menerjang ibu kota.

Apalagi saat ini bencana banjir yang menerjang Jakarta terjadi di bulan suci Ramadan.

“Saya dari tadi malam memantau mengenai banjir kiriman ini dan saya bersyukur stakeholder atau dinas terkait, mereka sejak awal sudah mempersiapkan diri, baik itu urusan sosial, urusan sumber daya alam, karena ini kan bulan puasa,” ucap Pramono di Balai Kota, Senin (3/2/2025).

Mas Pram pun mengaku sejak semalam sudah diteror soal urusan banjir kiriman ini.

Orang nomor satu di Jakarta ini pun berjanji bakal serius menuntaskan masalah banjir yang sudah menjadi momok warga saat musim hujan tiba.

“Dari kemarin diteror urusan banjir. Tapi, saya dengan senang hati ingin menangani ini secara sungguh-sungguh,” ujarnya.

“Jadi untuk urusan banjir di Jakarta, terutama kan ada tiga, banjir rob, banjir lokal, dan banjir kiriman,” sambungnya.

Mas Pram pun mengklaim saat ini sejatinya banjir kiriman dari wilayah hulu sudah jauh berkurang berkat pembangunan waduk Ciawi dan Sukamahi.

PRAMONO BICARA BANJIR- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin (3/2/2025). (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
PRAMONO BICARA BANJIR- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin (3/2/2025). (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

“Tapi untuk banjir lokal, kan kami sudah mulai pengerukan dimana-mana. Sumur resapannya kami fungsikan kembali, sehingga itulah yang harus dilakukan dan kami akan melakukan itu,” tuturnya.

“Tadi pagi saya dengar laporan bahwa sekarang ini mulai surut. Tapi, kami tetap waspada jangan sampai karena bulan puasa, nanti ada dampak sampai puasa terganggu,” sambungnya.

Banjir di Jakarta Meluas

Berdasarkan data terbaru BPBD DKI Jakarta per hari ini, Selasa (4/3/2025) pukul 07.00 WIB, terdapat genangan terjadi di 59 RT dan 4 Ruas Jalan.

Hujan yang melanda wilayah Bogor pada Minggu (02/03) dan wilayah Jakarta pada Senin (04/03) menyebabkan kenaikan Bendung Katulampa menjadi siaga 3 (Waspada) Pukul 20:20 WIB kemudian siaga 2 (Siaga) Pukul 20:40 WIB, siaga 1 (Bahaya) Pukul 21:30 WIB.

Di Pos Pantau Depok menjadi siaga 3 (Waspada) Pukul 21:40 WIB, siaga 2 (Siaga) Pukul 00:00 WIB, siaga 1 (Bahaya) Pukul 00:30 WIB, Pos Pantau Angke Hulu menjadi siaga 3 (Waspada) Pukul 23: 00 WIB.

Pos Pantau Pesanggrahan menjadi siaga 3 (Waspada) Pukul 19:00 WIB, Pintu Air Manggarai menjadi siaga 3 (Waspada) Pukul 08:00 WIB, dan Pintu Air Karet menjadi siaga 3 (Waspada) Pukul 10:00 WIB, serta menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.

BANJIR PEJATEN TIMUR - Permukiman di wilayah Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan terendam banjir pada Selasa (4/3/2025). Hingga saat ini tercatat ada 7 RT yang terendam banjir di wilayah tersebut. (Tangkapan layar Kompas TV).
BANJIR PEJATEN TIMUR - Permukiman di wilayah Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan terendam banjir pada Selasa (4/3/2025). Hingga saat ini tercatat ada 7 RT yang terendam banjir di wilayah tersebut. (Tangkapan layar Kompas TV). (Tangkapan layar Kompas TV)

Berikut Daftar Sebaran Banjir di Jakarta:

Jakarta Barat terdapat 10 RT yang terdiri dari:

- Kel. Rawa Buaya
* Jumlah: 4 RT
* Ketinggian: 30 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi

- Kel. Kedoya Selatan
* Jumlah: 4 RT
* Ketinggian: 70 s.d 90 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan

- Kel. Kembangan Selatan
* Jumlah: 2 RT
* Ketinggian: 70 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi

Jakarta Selatan terdapat 32 RT yang terdiri dari:

- Kel. Srengseng Sawah
* Jumlah: 2 RT
* Ketinggian: 40 cm
* Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Pondok Pinang
* Jumlah: 5 RT
* Ketinggian: 100 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan

- Kel. Pengadegan
* Jumlah: 1 RT
* Ketinggian: 80 cm
* Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Rawajati
* Jumlah: 7 RT
* Ketinggian: 150 s.d 300 cm
* Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Cilandak Timur
* Jumlah: 3 RT
* Ketinggian: 60 s.d 120 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Krukut

- Kel. Pejaten Timur
* Jumlah: 6 RT
* Ketinggian: 30 s.d 120 cm
* Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Bintaro
* Jumlah: 6 RT
* Ketinggian: 200 cm
* Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan

- Kel. Kebon Baru
* Jumlah: 2 RT
* Ketinggian: 60 s.d 100 cm
* Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Jakarta Timur terdapat 17 RT yang terdiri dari:

- Kel. Bidara Cina
* Jumlah: 3 RT
* Ketinggian: 100 cm
* Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Kampung Melayu
* Jumlah: 4 RT
* Ketinggian: 100 cm
* Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Cawang
* Jumlah: 5 RT
* Ketinggian: 80 s.d 100 cm
* Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Cililitan
* Jumlah: 2 RT
* Ketinggian: 60 cm
* Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Gedong
* Jumlah: 3 RT
* Ketinggian: 150 s.d 350 cm
* Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Jalan Tergenang terdapat 4 Ruas Jalan yang terdiri dari:

1. Jl. Basoka Raya, Kel. Joglo, Jakarta Barat

Ketinggian: 50 cm

2. Jl. Strategi Raya, Kel. Joglo, Jakarta Barat

Ketinggian: 50 cm

3. Jl. Puri Kembangan RT 009 RW 005, Kel. Kedoya Selatan, Jakarta Barat

Ketinggian : 20 cm

4. Jl. Puri Mutiara, Kel. Cilandak Barat, Jakarta Selatan

Ketinggian : 100 cm

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved