Viral di Media Sosial

5 Fakta Aksi Keji Preman Palak Warga di Tanah Abang, Korban Dibacok Demi Beli Miras 

Simak lima fakta aksi keji preman palak warga di sekitar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2025). Rampas uang Rp 100 ribu demi miras.

Tangkapan layar akun instagram @warungjurnalis/KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN
PEMALAKAN DI TANAH ABANG - Aksi pemalakan yang terjadi di sekitar Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat dan ilustrasi borgol. Simak lima fakta aksi keji preman palak warga di sekitar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2025). Rampas uang Rp 100 ribu demi miras. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Simak lima fakta aksi keji preman palak warga di sekitar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu (5/3/2025) sekira pukul 14.00 WIB.

Korban sampai dibacok hingga mengalami luka tusuk di bagian perut serta sobek di bagian kepala dan dada.

Aksi pemalakan itu terekam CCTV. Korban berkaos hitam dipalak dua pelaku.

Satu pelaku yang mengenakan jaket tosca terlihat menyerang korban pakai senjata tajam.

Korban pun nyaris jatuh tersungkur saat mencoba menghindar dari sambetan senjata tajam pelaku.

TribunJakarta.com merangkum fakta terkait aksi keji preman palak warga di Tanah Abang itu:

1. Satu Pelaku Ditangkap

Satu pelaku pemalakan di sekitar Stasiun Tanah Abang, Jakarta yang videonya viral di media sosial diamankan polisi.

Kapolsek Gambir Rezeki Revi Respati pelaku sudah diamankan oleh Tim Jatanras Polda Metro Jaya (PMJ).

“Satu pelaku sudah diamankan Jatanras PMJ,” ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (8/3/2025).

Satu pelaku berhasil diamankan di sekitar Pasar Tanah Abang pada Jumat (7/3/2025) dini hari sekira pukul 01.30 WIB.

Pelaku yang diamankan bernama Abdalah Irama (29).

“Satu orang pelaku lagi masih dikejar,” kata Kasubdit Jatanras PMJ AKBP Abdul Rahim dihubungi terpisah.

2. Rampas Rp 100 Ribu

Preman bersenjata tajam merampas uang korban berinisial ARB sebesar Rp 100.000 di Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu (5/3/2025).  

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim, menyebut uang tersebut digunakan Abdalah Irama (29) untuk membeli minuman keras (miras). 

"Menurut pelaku rencananya uang hasil pemalakannya mau beli miras," kata Abdul Rahim, Sabtu (8/3/2025). 

3. Korban Mau Naik KRL

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim menceritakan bahwa saat itu korban sedang berjalan di trotoar menuju Stasiun Tanah Abang

Namun di tengah perjalanannya, korban bertemu dengan pelaku AI. 

"Korban mau naik kereta, sebelum naik kereta di jalan dekat stasiun korban diancam dan dimintain duit dan HP," ujar Abdul Rahim. 

Korban pun menolak untuk memberikan handphone dan uang ke pelaku. Tidak terima, AI pun akhirnya membacok korban menggunakan sajam jenis golok. 

"Korban tidak berikan (uang dan hp) sehingga korban dibacok," kata dia. 

Tindakan pelaku pun akhirnya dilaporkan ke polisi dan ditangkap pada Jumat (7/3/2025) sekitar pukul 01.30 WIB di Jalan Jati Baru, Pasar Tanah Abang

Sementara itu, satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran. 

"Sudah kami tangkap satu orang dan satu orang lagi masih kami kejar," kata Abdul.

4. Buat Beli Miras

Polisi mengungkapkan Abdalah Irama (29), melakukan aksinya untuk mendapatkan uang demi membeli minuman keras (miras).   

"Menurut pelaku, rencananya uang hasil pemalakannya mau beli miras," ujar Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim, Sabtu (8/3/2025). 

5. Viral di Medsos

Aksi pemalakan ini viral lewat video yang diunggah akun Instagram @warungjurnalis pada Sabtu hari ini. 

Berdasarkan video tersebut, terlihat seorang pria mengenakan kaus hitam lengan pendek dan celana jins serta menggendong ransel tiba-tiba diadang pria berjaket hijau muda. 

Pria berkaus hitam itu tampak berjalan mundur, sementara lelaki berjaket hijau terus mendesak pria tersebut. 

Pria berjaket hijau terlihat memegang senjata tajam dan beberapa kali menyabetkan ke arah pria berkaus hitam.

Tak lama, pria berkaus hitam berlari menjauh. Namun, ia sempat dipukul pria lain yang mengenakan kaus putih dan tas selempang hitam. 

Sementara, lelaki berjaket hijau menunjuk-nunjuk dari kejauhan. 

Menurut video yang beredar, korban mengalami luka tusuk dan sayatan di bagian kepala, dada, dan perut akibat insiden itu.
(TribunJakarta.com/Kompas.com)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved