Banjir di Jakarta
BPBD Diminta Modifikasi Cuaca, Gubernur Pram Tak Mau Hujan Deras Bikin Jakarta Banjir Lagi
Gubernur Pramono Anung sudah melakukan langkah antisipasi dalam menanggulangi banjir di wilayahnya. Pram itu meminta BPBD melakukan modifikasi cuaca.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku sudah melakukan langkah cepat dalam menanggulangi banjir di wilayahnya.
Terlebih adanya peringatan cuaca ekstrem dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada 11 Maret 2025 mendatang.
Sosok yang akrab disapa Pram itu telah meminta BPBD melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).
“Saya sudah meminta kepada BPBD untuk melakukan modifikasi cuaca dan sekarang ini sudah mulai dilakukan. Karena memang yang begitu tidak bisa mendadak,” ucapnya, Sabtu (8/3/2025).
Pramono pun berharap, modifikasi cuaca yang dilakukan efektif mengurangi curah hujan yang turun di Jakarta dan sekitarnya.
Sehingga dampak dari cuaca ekstrem, seperti yang terjadi pada saat Hari Raya Imlek dan Senin (3/3/2025) kemarin tak terulang kembali.
“Antisipasi paling utama adalah untuk tanggal 11 Maret besok. Kalau tanggal 11 kemudian kita bisa lalui, artinya curah hujannya tidak setinggi seperti kemarin maupun ketika malam Imlek, mudah-mudahan ini akan tertangani,” ujarnya.

Sebagai informasi tambahan, BPBD DKI Jakarta sebelumnya mengeluarkan peringatan dini masih adanya potensi cuaca ekstrem hingga 11 Maret 2025 mendatang.
Masyarakat pun diimbau tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi hujan lebat yang mengguyur Jakarta dan sekitar selama beberapa hari ke depan.
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.