Viral di Media Sosial
Pernah Dipolisikan Codeblu hingga Dipaksa Hapus Akun Medsos, Farida Nurhan Kini Bisa Ucap Syukur
Food reviewer Codeblu dan Farida Nurhan atau yang kerap disapa Omay, pernah berseteru di tahun 2023.
TRIBUNJAKARTA.COM - Food reviewer Codeblu dan Farida Nurhan atau yang kerap disapa Omay, pernah berseteru di tahun 2023.
Perseteruan itu bermula saat Codeblue mereview pedas warung makan Nyak Kopsah di Cipondoh, Tangerang.
Farida Nurhan mengkritik cara Codeblu menilai makanan di warung Nyak Kopsah
Ia kemudian menyerang Codeblu secara pribadi dengan mengungkap identitas asli hingga menertawakan fisiknya.
Codeblu lantas melaporkan Farida Nurhan ke Polda Metro Jakarta Selatan karena dianggap telah melakukan doxing.
Tak cuma itu, Codeblue juga meminta Farida Nurhan untuk menghapus semua akun media sosialnya.
Dua tahun berlalu, laporan Codeblu terhadap Farida Nurhan tak terdengar kabarnya.
Pada Minggu (9/3/2025), Farida Nurhan terlihat mengomentari unggahan soal Codeblu yang diduga terlibat kasus pemerasan.
Farida Nurhan mengucap syukur hingga saat ini, akun medsosnya masih aktif, dan dapat menghasilan uang yang halal.
"Alhamdulillah sosial media saya masih aktif dan bisa menghasilkan uang halal,
syukur - syukur bisa membantu umkm, selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan," tulis Farida Nurhan.
Codeblu Dilaporkan ke Polisi
Kasus berita bohong yang disebarkan konten kreator, William Anderson alias Codeblue terhadap toko kue Clairmont Patisserie berbuntut panjang.
Pihak toko kue melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum.
Hal itu terungkap setelah pihak toko kembali buka suara.
Pihak toko menegaskan bahwa tetap mempertahankan kualitas produk yang dijualnya.
"Kami tetap berkomitmen untuk menjual produk berkualitas tinggi dan melakukan proses quality control yang ketat dan sesuai prosedur," tulis toko kue tersebut di akun sosial media mereka.
Pihak toko kue juga berterima kasih kepada pihak-pihak yang terus mengawal kasus tersebut.
"Kami juga ingin menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada semua netizen yang mendukung, terutama kepada @ssc_politik @ardyawanhalley @dhemit_is_back_02 @hutshwatchid @chefdesmondlim serta Team Gabut," lanjutnya.
Selain itu, pihak toko kue telah memproses hukum Codeblu terkait berita bohong yang disebarnya.
"Terkait berita bohong yang disebarkan oleh Codebluuu telah kami proses sesuai peraturan hukum yang berlaku. Kami akan update jika ada perkembangan."
"Sekali lagi, terima kasih telah menjadi bagian dari perjalanan Clairmont. Kepercayaan kalian adalah motivasi terbesar kami untuk terus memberikan yang terbaik," tutup Manajemen Clairmont.
Kronologi awal
Dikutip dari Kompas.com, permasalahan ini bermula dari ulasan Codeblu pada 15 November 2024 tentang salah satu toko cake and patisserrie yang diduga memberikan nastar berjamur ke sebuah panti asuhan.
Saat itu Codeblu mengaku mendapat informasi tersebut dari seseorang yang diduga bekerja di toko tersebut.
Tak hanya memberikan komentar terkait nastar berjamur, Codeblu juga menyinggung buruknya kondisi dapur di toko tersebut.
Akibatnya, banyak netizen ikut mengkritik toko kue tersebut.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.